Reporter : Ali Imron
blokTuban.com - Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) telah mengumumkan hasil evaluasi reformasi birokrasi (RB) tahun 2023.
Evaluasi RB dilakukan terhadap 624 instansi pemerintah, di mana sebanyak lebih dari 382 pemerintah pusat dan pemerintah daerah memperoleh predikat minimal baik.
Menteri PANRB Abdullah Azwar Anas mengatakan bahwa Presiden Joko Widodo mengamanatkan agar RB berdampak, reformasi birokrasi bukan tumpukan kertas serta birokrasi lincah dan cepat.
Birokrasi yang dulunya berbasis aturan, saat ini harus mengarah pada masa depan, yaitu berbasis kinerja, berdampak, kolaboratif, dan melayani masyarakat.
“Sebagaimana arahan Presiden Joko Widodo, reformasi birokrasi perlu langsung menyasar pada masalah-masalah utama pembangunan yang apabila diselesaikan akan mempercepat dampak nyata,” ujarnya dalam keterangan resmi dikutip blokTuban.com, Kamis (8/2/2024).
Pada tahun 2023, RB tematik ada 4 fokus tema utama yakni pengentasan kemiskinan, peningkatan investasi, digitalisasi administrasi pemerintahan untuk penanganan stunting, dan prioritas Presiden yaitu pengendalian inflasi dan mendorong penggunaan produk dalam negeri.
Adapun Reformasi Birokrasi (RB) Kabupaten Tuban tahun 2023 berpredikat A dengan nilai 82,04. Capaian predikat A di tahun 2023 ini merupakan yang pertama untuk Kabupaten Tuban. Nilai ini meningkat sebanyak 11,62 poin dari tahun sebelumnya yang memperoleh nilai 70,42 dengan predikat BB.
Kepala Bagian Organisasi Sekretariat Daerah Kabupaten Tuban, Sugeng Winarno dalam keterangan resminya mengatakan reformasi birokrasi dilakukan sebagai langkah strategis dalam membangun aparatur negara agar lebih berdaya saing dan berhasil guna dalam mengemban tugas umum pemerintahan yang optimal, khususnya di Kabupaten Tuban.
"Kenaikan nilai RB Kabupaten Tuban di tahun 2023 ini berdasar pada terobosan dua fokus pelaksanaan reformasi birokrasi (RB)," Ungkapnya.
Dua fokus yang dikenal dengan ‘double track’ ini terdiri dari fokus penyelesaian isu hulu yang disebut RB General, serta fokus penyelesaian isu hilir yang disebut dengan RB Tematik.
Berdasarkan dua fokus itu di Kabupaten Tuban sendiri mendapatkan nilai 70,67 untuk RB General, sementara pada RB Tematik mendapatkan nilai 11,37. Sehingga didapatkan nilai 82,04 dari akumulasi keduanya.
“Nilai 82,04 masuk kategori A yang rentang nilainya mulai 80 sampai 90, interpretasinya ‘Memuaskan’,” katanya.
Untuk penilaian RB Kabupaten Tuban tahun 2024, diharapkan Pemkab Tuban dapat meraih capaian lebih tinggi. Targetnya predikat A Gemuk dengan nilai mendekati 90. [Ali/Dwi]
