Siap Bertanggung Jawab, Rahmat Santoso Minta Maaf pada Korban Baliho Kampanye Ambruk

Reporter : Muhammad Nurkholis

blokTuban.com -  Secara terbuka Calon Legislatif (Caleg) DPR RI Dapil Jawa Timur IX asal Partai Amanat Nasional (PAN) Rahmat Santoso meminta maaf kepada korban yang tertimpa baliho kampanye miliknya, Senin (5/2/2024). 

Diketahui sebelumnya baliho kampanye milik Rahmat Santoso yang terletak di Jalan Masjid Al-Falah Kelurahan Latsari Kecamatan/ Kabupaten Tuban, menimpa seorang perempuan bernama Dzikrotul Mauidloh (38) warga Ronggomulyo Tuban saat mengendarai motornya. Dari kejadian ini, Dzikrotul Mauidloh harus dilarikan ke RSUD Dr. R. Koesma Tuban, karena mengalami luka di bagian kaki. 

Dari kejadian ini Rahmat Santoso kemudian datang ke Kabupaten Tuban untuk meminta maaf kepada korban secara langsung atas peristiwa robohnya baliho miliknya. 

“Tentunya saya meminta maaf, namun yang namanya musibah tidak ada yang tahu dan sudah diatur oleh yang kuasa,” ujar Rahmat Santoso. 

Rahmat juga mengatakan jika dari kehadian ini, dirinya siap bertanggung jawab penuh untuk kesembuhan dari Dzikrotul Mauidloh yang saat ini masih belum sembuh 100 persen. 

“Tentunya saya akan bertanggung jawab penuh,” imbuhnya. 

Lebih lanjut mantan Wakil Bupati Blitar ini juga akan mengambil hikmah dari kejadian ini, untuk kemudian Rahmat akan menyuruh timnya yang berada di Kabupaten Tuban dengan Kabupaten Bojonegoro kembali mengecek baliho-baliho yang sudah ia pasang sebelumnya. 

“Saya akan suruh  tim saya untuk mengecek lagi agar kejadian serupa tidak terjadi,” bebernya

Sementara itu Dzikrotul Mauidloh mengatakan jika sebelum kejadian dia terlebih dahulu mengantarkan anaknya untuk pergi les. Saat hendak balik ke rumah kejadian naas tersebut terjadi baliho yang terpasang di pinggir jalan tersebut roboh dan menimpa dirinya.

“Saat itu saya habis mengantarkan anak saya dari les. Untungnya saat itu saya tidak bersama anak saya dan posisi berkendara saya juga tidak kencang,” ujar Dzikrotul Mauidloh

Lebih lanjut wanita kelahiran Gresik ini menjelaskan jika sebelumnya ia belum mengetahui siapa itu Rahmat Santoso, dan dari kejadian ini ia kemudian mengetahui Rahmat Santoso. 

Menurut Dzikrotul setelah bertemu dengan Rahmat Santoso secara langsung ia adalah sosok yang bertanggung jawab dan juga baik. 

“Ya walaupun dipertemukan dengan kejadian seperti ini, saya melihat bapak Rahmat Santoso adalah sosok yang bertanggung jawab dan baik. Semoga hajatnya dikabulkan oleh Allah subhanahu wa ta'ala,” imbuhnya. 

Kemudian untuk kondisi pasca kejadian, walaupun belum 100 persen sembuh, menurutnya saat ini sudah mulai berangsur membaik. [Nur/Dwi]


Temukan konten blokTuban.com menarik lainnya di GOOGLE NEWS