KIB Gelar Konsolidasi Jaringan dan Sumberdaya Pemenangan Anies-Muhaimin di Tuban
Reporter : Savira Wahda Sofyana
 
blokTuban.com - Koordinator Daerah Kabupaten Tuban Kuning Ijo Biru (KIB), menggelar Konsolidasi Jaringan dan Sumberdaya TPES-50, dengan tema Diskusi Public Menatap Indonesia Maju, yang bertempat di Cafe D'capil. 
 
Turut hadir dalam kesempatan tersebut, Wakil Bupati Tuban H. Riyadi, Pakar Hukum Tatanegara Dr. H. Rafly Harun, Mantan komisioner KPK Drs Saut Situmorang, Seknas KIB Drs. Habil Marati, serta Deklarator Amanah Indonesia Dr. Karah Yasin. 
 
Adapun kegiatan ini sendiri merupakan konsolidasi dalam mengamankan suara bagi kemenangan pasangan Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar (AMIN) di Kabupaten Tuban pada Pemilu 2024 nanti.
 
Dalam sambutannya, Seknas KIB Drs. Habil Marati, mengungkapkan jika Kabupaten Tuban nantinya akan menjadi bagian dari daerah yang dimajukan oleh pasangan AMIN.
 
"Anies itu akan memajukan 40 kota selevel Jakarta,  saya yakin Tuban adalah salah satunya. Karena posisinya yang dekat pantai dan ada makamnya Sunan Bonang," tuturnya, Rabu (17/1/2023). 
 
Dalam kesempatan tersebut menyampaikan fakta terkait Calon Presiden dan Wakil Presiden (Capres-cawapres) nomor urut 1 tersebut. Menurutnya, Anies Baswedan merupakan seorang aktivis di kampus, lahir dari keluarga yang terhormat, memiliki agama, akhlak dan tidak pernah mendzolimi rakyat kecil. 
 
Sementara Muhaimin Iskandar atau yang akrab disapa Cak Imin tersebut, Ketua Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), cucu dari salah satu pendiri Nahdhatul Ulama, dan memiliki rekam jejak yang bagus. 
 
"Sehingga pasangan AMIN ini jelas latar belakangnya dan punya akhlak yang bagus," katanya. 
 
Senada,  Deklarator Amanah Indonesia Dr. Karah Yasin mengungkapkan dengan memilih pasangan AMIN, maka masyarakat dapat menyelamatkan negara dari hutang. 
 
Pasalnya, Paslon Nomor urut 1 ini mengusung perubahan, dengan memperhatikan masyarakat kecil seperti halnya petani maupun nelayan, dengan mengkontrak pembelian terhadap hasil-hasil dari pertanian. 
 
"Sehingga petani mengalami peningkatan, karena 100 persen hasil pertanian terserap oleh negara. Ini saja yang disentuh oleh Anies-Muhaimin, maka Indonesia akan segera berubah wajahnya," tuturnya.  [Sav/Dwi]