Larangan Warga Desa Bancar Tuban Bangun Rumah Pakai Bata Merah, Ini Alasannya

Penulis : Nurul Mu’affah 

blokTuban.com - Jika anda berkunjung ke Desa Bancar, Kecamatan Bancar, Kabupaten Tuban, tentu akan bertanya-tanya. Kenapa bangunan rumah-rumah warga didominasi dengan bata putih? Hal ini dikarenakan terdapat sebuah mitos yang masih dipercaya masyarakat setempat hingga saat ini, Minggu (3/12/2023). 

Desa Bancar memiliki sejarah yang cukup panjang. Desa ini juga dikenal memiliki mitos larangan penggunaan bata merah sebagai bahan dasar untuk membangun rumah. 

Mitos ini diyakini warga setempat. Warga Desa Bancar juga meyakini jika ada yang melanggar pantangan tersebut akan terkena sial.

“Ndak tau itu diistilahkan mitos atau apa ya, yang pasti untuk warga Bancar itu ndak ada yang bangun terus pake bata merah itu nggak ada,” jelas Akhmad Anam, Kepala Desa Bancar kepada tim blokTuban.com.

Akhmad Anam menambahkan bahwa mitos tersebut hingga kini masih dipercaya warga setempat lantaran beberapa warga tidak ingin menyamai bangunan pada Makam Mbah Sayyid Abdullah Sajad yang mana bangunan tersebut banyak memakai bata merah dalam pembangunannya.

“Yang pasti bekas-bekas bangunan bata merah itu sebelumnya banyak ditemukan di area Makam Mbah Abdullah Sajad itu, mungkin saya juga nggak mau menyamai, tapi yang pasti ndak ada yang berani,” tegasnya.

Tak heran jika anda berkunjung di Desa Bancar maka banyak rumah-rumah warga yang didominasi dari bata putih. Hal ini dikarenakan adanya pantangan tersebut.

Warga setempat tidak berani membangun rumah menggunakan bata merah, sebab jika larangan tersebut dilanggar maka akan tertimpa kesialan. [Rul/Ali]