Gelar Rakor Bersama, Tagana Kabupaten Tuban Bahas Tiga Hal Ini

Reporter: Savira Wahda Sofyana

blokTubna.com - Bertempat di Kantor Dinsos P3A dan PMD Kabupaten Tuban, sejumlah Taruna Siaga Bencana (Tagana) Tuban, menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) terkait rencana kegiatan Tahun 2024 mendatang. 

Dalam kesempatan itu, Koordinator Tagana Kabupaten Tuban, Zainuri mengungkapkan kegiatan ini membahas tiga isu penting dan persiapan yang dilakukan guna menyambut Hari Kesetiakawanan Sosial Nasional (HKSN) mendatang. 

Menurutnya, untuk program Tagana pada tahun 2024 mendatang, akan menggagas isu terkait permasalahan air, seperti halnya potensi sumber mata air, cara menghadapi musim hujan mendatang dan cara menyelamatkan potensi sumber mata air tersebut. 

baca juga:

BPBD Tuban Dropping 80 Ribu Air Bersih Tiap Hari ke 25 Desa Terdaftar Sebagai Wilayah Terdampak Kekeringan

"Jadi assessment kita hari ini, dimana sumber mata air itu, mengalir kemana saja dan  debit air itu berkurang atau bertambah itu karena apa, itu yang kita assessment," paparnya, Kamis (26/10/2023). 

Melalui program tersebut, maka ia berharap agar seluruh wilayah di Kabupaten Tuban, baik di tingkat kecamatan maupun desa yang memiliki sumber mata air, dapat diketahui dan terdapat data yang konkret. 

Sementara untuk melakukan penyelamatan terkait permasalahan air tersebut, lanjutnya, yaitu dengan membuat investasi berupa menanam tanaman yang bisa menjadi penopang sumber mata air. 

"Seperti halnya jambu biji, pohon ringin, pohon panggang. Sumber mata air itu mengalir kemana saja, itu kita juga punya datanya, jadi ada sumber mata air yang digunakan untuk HIPPA ataupun HIPPAM," bebernya. 

baca juga:

Pemkab Tuban Tak Ambil DSP Kekeringan Rp1 Miliar, Khawatir Tak Terserap

Dengan demikian, maka Tagana akan tahu apa saja manfaat dari sumber mata air tersebut. Selain itu, juga dapat mengetahui wilayah mana saja yang meluap dan tergenang, serta dampak apa saja yang bisa dihasilkan, sehingga bisa diantisipasi lebih dini. 

Lebih lanjut, Zainuri berharap untuk ke depannya program yang akan dijalankan tersebut, dapat mengurangi kekurangan air, dengan adanya investasi cadangan air, serta dapat  mengurangi dampak kerugian pada saat terjadi banjir. [Sav/Dwi] 

 

 

Temukan konten blokTuban.com menarik lainnya di GOOGLE NEWS