Usai Diterima Bupati Lindra dan Diarak di Tuban, Pataka JBMB Dilepas ke PJ Bupati Bojonegoro

Reporter : Ali Imron

blokTuban.com - Kirab Pataka Jer Basuki Mawa Beya (JBMB) telah sampai di Kabupaten Tuban, Kamis (28/09/2023). Usai diarak di Kabupaten Tuban, Pataka JBMB akan diserahkan ke PJ Bupati Bojonegoro yang baru dikukuhkan oleh Gubernur Khofifah.

Kirab Pataka JBMB ini termasuk rangkaian Hari Jadi Ke-78  Provinsi Jawa Timur tahun 2023. Rombongan kirab yang berangkat dari Kabupaten Lamongan, memasuki Kabupaten Tuban dari kecamatan Widang.  Kirab Pataka JBMB yang dikawal personel Satpol PP, Pemadam Kebakaran dan Satlinmas Kabupaten Tuban mendapat sambutan dari warga Kabupaten Tuban sepanjang perjalanan Kecamatan Tuban.

Setibanya di Pendapa Kridha Manunggal Tuban, Kirab Pataka JBMB diiringi regu drumband Arpegio, Paskibraka Kabupaten Tuban dan kesenian Thak-thakan Bledug Kenanti. Penyambutan Pataka JBMB juga dimeriahkan dengan Karawitan Aryo Mudho dan Bedhaya Sanggar Seni Sembrani yang mengiringi Prosesi Jamasan oleh Didik Purwanto, Staf Ahli Bupati Bidang Pemerintahan, Hukum dan Politik.

Bupati Tuban, Aditya Halindra Faridzky  memimpin Upacara Penyambutan dan Pemberangkatan Pataka JBMB di Kabupaten Tuban. Pataka JBMB diserahkan Kepala Satpol PP Kabupaten Lamongan, Jarwito kepada Bupati Tuban, Aditya Halindra Faridzky, SE., yang selanjutnya diserahkan kepada Kepala Satpol PP dan Damkar Tuban, Gunadi.

Hadir pada kesempatan ini, perwakilan Forkopimda Tuban, Sekretaris Daerah Kabupaten Tuban, Budi Wiyana, pimpinan OPD dan Camat. Adapun peserta upacara terdiri dari personel Satpol PP, Damkar, Satlinmas, Tagana, pegawai Pemkab Tuban.

Pada kesempatan ini, Bupati Lindra membacakan Ripta Prasasti, yang berisi tentang pesan Gubernur Jawa Timur yang ditulis di daun lontar. Dalam Ripta Prasasti tersebut, Gubernur Khofifah mengajak seluruh warga Jawa Timur untuk selalu melindungi dan menjaga UUD 1945, Pancasila, Bhinneka Tunggal Ika, dan NKRI. Juga merawat sinergi dan kolaborasi dalam membangun kemajuan serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat Jatim.

Lindra menyampaikan pesan Gubernur Jatim pada Kirab Pataka JBMB kali ini yaitu kebangkitan ekonomi, kebangkitan sosial, kebangkitan budaya, dan kebangkitan pariwisata Jawa Timur.  Selain juga diserukan ajakan untuk bersama-sama memberantas narkoba dan rokok ilegal.

Usai upacara, rombongan Kirab Pataka JBMB bergerak menuju GOR Rangga Jaya Anoraga Tuban yang disemarakkan drumband, tim Paskibra sejumlah sekolah dan kesenian reog Brandal Lokojoyo. Tampak warga memadati jalan protokol dan mengabadikan momen tersebut.

Selepas dari GOR Rangga Jaya Anoraga, Kirab JBMB melintasi wilayah Kecamatan Merakurak, Montong, Singgahan, dan Parengan menuju Kabupaten Bojonegoro.

Kirab Pataka JBMB dimaksudkan untuk meningkatkan sinergi, kolaborasi dan kerja sama dengan konsep kegiatan kirab secara estafet. Diberangkat dari Gedung Negara Grahadi, Surabaya pada 24 September lalu, Kirab Pataka JBMB akan menempuh jarak kurang lebih 2.001 kilometer dan direncanakan akan kembali ke Gedung Negara Grahadi pada 11 Oktober 2023 mendatang.

Adapun pataka yang diarak bukan hanya bendera Jer Basuki Mawa Beya saja, melainkan lima bendera yang terdiri dari Pataka Lambang daerah Provinsi Jawa Timur (Jer Basuki Mawa Beya), Pataka lambang Satpol PP (Praja Wibawa), Pataka lambang Pemadam Kebakaran (Yudha Brama Jaya), dan Pataka Satuan Perlindungan Masyarakat. [Ali/Dwi]