Pemkab Imbau Penumpang Perahu Penyeberangan Tuban Tak Lebihi Jumlah Pelampung

Reporter : Savira Wahda Sofyana

blok Tuban.com - Pasca ditutupnya Jembatan Glendeng secara total, sejak awal Bulan Agustus 2023 kemarin, lantaran adanya perbaikan jembatan yang dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tuban, kini jasa penyeberangan perahu kembali beroperasi. 

Pasalnya, akibat dari ditutupnya Jembatan yang berada di Desa Simo, Kecamatan Soko tersebut, masyarakat dialihkan ke jalan alternatif dengan jarak tempuh yang cukup jauh. 

Oleh karena itu, banyak masyarakat yang lebih memilih untuk menggunakan transportasi penyeberangan perahu, guna mempersingkat jarak tempuh. 

Hal tersebut, salah satunya diungkapkan oleh salah seorang warga yang tinggal di Dusun Singkil, Desa Mentoro, Kecamatan Soko, Vina yang mengaku lebih senang menyeberang Bengawan Solo, dengan menaiki perahu saat hendak pergi ke Kabupaten Bojonegoro. 

Baca Juga:

Jalur Tuban Specta Night Carnival Steril, Tak Ingin Insiden di Mojokerto Terulang 

"Sejak jembatannya ditutup, saya lebih senang naik perahu mbak, karena lebih cepat. Kalau lewat jalan sana itu harus muter jadinya lama, walaupun sebenarnya takut buat naik perahu," katanya kepada blok Tuban.com, Selasa (29/8/2023). 

Dengan demikian, maka perempuan berambut panjang ini berharap, agar pembangunan jembatan yang menelan anggaran kurang lebih sebesar Rp20.8 miliar tersebut, bisa segera rampung. Agar transportasi masyarakat di dua kabupaten kembali lancar seperti sediakala. 

Sementara Kepala Bidang Lalu Lintas (Kabid Lalin) Dinas Lingkungan Hidup dan Perhubungan (DLHP) Kabupaten Tuban, Yuli Imam Isdarmawan mengatakan untuk menjaga keselamatan penumpang ataupun pengemudi perahu, Pemkab Tuban telah memfasilitasi dengan memberikan bantuan berupa pelampung. 

"Himbauan sudah kami pasang di tempat dan kami juga sudah memberikan pelampung mbak," katanya. 

Adapun jumlah pelampung yang disediakan oleh Pemkab Tuban sendiri, lanjutnya, sebanyak sepuluh pelampung. Oleh karena itu, ia menghimbau kepada masyarakat agar muatan jumlah penumpang perahu tidak melebihi jumlah pelampung yang tersedia. 

Baca Lainnya:

Simak Selengkapnya Jadwal Pelaksanaan Seleksi CPNS dan PPPK Tahun 2023

Selain itu, Imam sapaan akrabnya juga berharap akan kesadaran masyarakat, baik yang menggunakan jasa penyeberangan maupun operator perahu, untuk selalu menggunakan pelampung demi keamanan dan juga keselamatan bersama. 

"Untuk pelampung kami bantu sepuluh buah mbak, jadi menyesuaikan dengan jumlah pelampung saja mbak. Kami juga mengharapkan kesadaran pengguna jasa penyeberangan dan operator, untuk senantiasa menggunakan pelampung selama aktivitas," tutupnya. [Sav/Ali]