5 Desa di Tuban Kekeringan, Warga Harus Jalan 4 Km untuk Dapatkan Air

Reporter : Savira Wahda Sofyana

blokTuban.com - Dua Kecamatan di Kabupaten Tuban mulai mengalami krisis air bersih pada Musim Kemarau Tahun 2023 ini. Pasalnya, kemarau tahun ini memang diprediksi lebih panjang dan kering dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya, karena menguatnya Fenomena El-Nino. 

Kasatlantas Polres Tuban, AKP Kadek Aditya Yasa Putra mengatakan bahwa pihaknya mendapatkan laporan terkait adanya krisis air bersih di dua kecamatan yang ada di Kabupaten Tuban, yaitu di Kecamatan Grabagan dan juga Semanding.

"Ada dua kecamatan, yaitu di Kecamatan Grabagan dan juga Semanding. Untuk total desanya total ada lima desa," paparnya kepada sejumlah awak media, Kamis (3/8/2023). 

Dengan adanya kondisi ini, maka pihaknya melakukan bakti sosial dropping air bersih, yang diadakan secara serentak di seluruh Wilayah yang ada di Jawa Timur. Pasalnya, selain di Kabupaten Tuban juga terdapat daerah-daerah lain yang juga mengalami krisis air bersih. 

Baca Juga:

Hari Kedua Pencarian, Tim SAR Temukan Jasad Nelayan Karangagung Tuban

Dalam giat ini sendiri, Polres Tuban telah memberangkatkan sebanyak 20 mobil tangki air bersih. Sehingga, masing-masing desa akan mendapatkan sebanyak 4 tangki air bersih. 

"Untuk kegiatan bakti sosial ini memang direncanakan serentak di seluruh wilayah di Jawa Timur, untuk laporan-laporan dari masyarakat yang memang adanya daerah yang kekurangan air bersih," jelasnya. 

Lebih lanjutnya, pria yang akrab disapa Kadek ini mengaku jika terpilihnya program dropping air tersebut, dari keperihatinan kepada masyarakat yang tinggal di sekitar pegunungan, lantaran harus mengambil air bersih dengan jarak tempuh yang cukup jauh. 

Kondisi ini, tentu sangat memprihatikan, sehingga pihaknya melakukan dropping air bersih ke wilayah-wilayah di Kabupaten Tuban yang kekurangan air bersih, terutama di Wilayah Grabagan. 

"Khususnya di Grabagan saja itu masyarakat yang tinggal di pegunungan, mereka mengambil air bersih perlu jalan kurang lebih 4 kilometer sambil membawa dirigen. Itu tentu sangat memperihatinkan, secara keseluruhan ternyata di Jawa Timur masih ada kondisi desa yang seperti ini," imbuhnya.

Sementara itu, Kalaksa Badan Penanggulangan Bencana Kabupaten Tuban  (BPBD) Sudarmaji membenarkan jika terdapat empat desa di wilayah Kecamatan Grabagan yang saat ini mengalami krisis air bersih, diantaranya ialah Desa Grabagan, Ngandong, Gesikan dan juga Waleran. 

Baca Lainnya:

Gagal Konstruksi, Pembangunan Sumur PDAM Tuban di Kecamatan Grabagan Diperpanjang 300 Hari

Kendati demikian tidak seluruh desa mengalami krisis air bersih, karena dari sejumlah RT yang ada hanya sebagian saja yang mengalami krisi air tersebut. 

"Di Desa Ngandong itu ada 26 secara keseluruhan, tapi hanya ada 3 RT saja yang mengalami bantuan air bersih. Sehingga tidak seluruh desa yang memerlukan air," paparnya. 

Sedangkan salah seorang warga yang tinggal di Desa Jarum, Kecamatan Semanding, Fathonatul juga mengeluhkan susahnya mendapatkan air bersih. Bahkan, untuk mandi saja ia harus mengungsi dan mengantre ke tempat lain agar bisa mendapat air untuk bisa mandi. [Sav/Ali]