Peristiwa Penting di Bulan Muharram yang Harus Diketahui Umat Muslim

Oleh: Dwi Rahayu 

blokTuban.com – Muharram adalah bulan pertama dalam kalender Hijriyah (kalender Islam) dan memiliki sejumlah peristiwa penting yang dirayakan atau dihormati oleh umat Muslim di seluruh dunia. 

Bahkan pada beberapa tempat di tanah air beberapa sekolah melakukan pawai ta'aruf memperingati tahun baru Islam Hijriah.

Berikut adalah beberapa peristiwa penting pada bulan Muharram yang harus diketahui umat Islam:

1. Tahun Baru Islam: Muharram 1 adalah awal tahun baru dalam kalender Hijriyah. Umat Muslim merayakan hari ini dengan berdoa dan mengingat pentingnya memulai tahun baru dengan niat baik dan ketaatan.

2. Asyura (10 Muharram): Hari Asyura adalah salah satu hari paling bersejarah dalam bulan Muharram. Pada hari ini, ada beberapa peristiwa yang dihormati:

a. Peristiwa Penyelamatan Nabi Musa (AS): Menurut tradisi Islam, Nabi Musa (AS) dan kaum Bani Israel diselamatkan dari Firaun saat melintasi Laut Merah pada hari Asyura.

b. Peristiwa Syahidnya Imam Husain (AS): Peristiwa paling penting dalam hari Asyura adalah syahidnya Imam Husain bin Ali (AS), cucu Nabi Muhammad (SAW), dan sejumlah pengikutnya dalam Pertempuran Karbala pada tahun 680 Masehi. Pertempuran Karbala merupakan momen bersejarah dalam Islam Syiah, dan umat Muslim dari berbagai denominasi merayakan hari ini dengan doa, pengajian, dan menyelenggarakan prosesi peringatan sebagai simbol kesetiaan dan perjuangan untuk keadilan.

3. Puasa Asyura: Dalam tradisi Islam, berpuasa pada tanggal 9 dan 10 Muharram (atau 10 dan 11 Muharram bagi beberapa negara) dianggap sangat mulya. Puasa ini juga dilakukan untuk mengenang peristiwa penyelamatan Nabi Musa (AS) dari Firaun.

Peristiwa-peristiwa ini menandai pentingnya bulan Muharram dalam sejarah Islam dan dihormati oleh umat Muslim di seluruh dunia melalui doa, ibadah, dan amal kebajikan. Perlu diingat bahwa perayaan dan cara merayakan peristiwa ini dapat berbeda-beda berdasarkan tradisi dan keyakinan lokal masing-masing komunitas Muslim