Desa Purworejo Tuban Terbanyak Kena Imbas Jalan Kilang Minyak, Ada Rumah dan Sumur Pompa

Reporter: Muhammad Nurkholis

blokTuban.com - Desa Purworejo, Kecamatan Jenu, Kabupaten Tuban menjadi salah satu Desa yang akan mengalami pembebasan lahan cukup banyak dalam Proyek Strategis Nasional (PSN) Kilang Minyak Grass Root Refinery (GRR).

Diketahui PT. Pertamina akan membuka akses jalan di kawasan sekitar PSN Kilang Minyak GRR, jalan yang akan dibuat memiliki lebar 5,5 meter yang melintasi 5 desa yaitu Desa Wadung, Remen, Tasikharjo, Purworejo, dan Sumurgeneng. 

Dan dari 5 desa tersebut Desa Purworejo menjadi salah satu desa yang lahannya paling banyak terkena proyek ini, dengan total luasan lahan 13.390 Meter persegi. 

"Total luas lahan yang akan terdapat proyek di Desa Purworejo sekitar 13.390 Meter persegi," ujar Kepala Desa Purworejo, Kecamatan Jenu, Muksamiadi Kepada blokTuban.com, Jumat (28/07/2023).

Baca Juga:

Rusia Terkena Sanksi Barat, KPI Usulkan Mitra Baru Selain Rosneft di Kilang Tuban

Namun menurut Muksamiadi bahwa dari luasan tersebut hanya ada 4 orang saja yang merupakan Warga Purworejo sisanya merupakan tanah milik warga Sumurgeneng yang berada di Desa Purworejo. 

Dari 13.390 meter persegi, tersebut terdapat 22 bidang tanah dan beberapa bangunan sumur pompa, serta satu rumah kontrakan yang akan dilintasi proyek jalan oleh PT. Pertamina dan menjadi titik nol. 

"Saat ini belum ada perkembangan kapan akan di lakukan survei oleh tim ahli," imbuhnya. 

Sementara itu, Bambang (38) penghuni rumah kontrakan tersebut, tak keberatan jika rumah yang ia huni sejak 2012 ini akan di gusur. 

"Saya ya tidak apa-apa, saya disini hanya ngontrak," ujarnya. 

Baca Juga:

Over Kuota dan Penyalahgunan BBM Subsidi Jadi Atensi BPH Migas

Bambang sebenarnya adalah orang malang yang memiliki usaha sebagai pengepul rosokan di Tuban dan rumah kontrakan tersebut ia gunakan sebagai lokasi usahanya. 

Namun salah satu dampak yang akan ia terima jika rumah kontrakan yang sudah lama ia sewa ini tergusur jalan, maka ia harus membranding usahanya lagi, agar dikenal orang ditempat barunya tersebut. 

"Kalau dampak di saya ya saya harus memperkenalkan usaha saya ditempat baru lagi agar dikenal orang," bebernya. [Nur/Ali]