Ketahui Perbedaan Sakit Pinggang Biasa dan Syaraf Terjepit

Oleh: Dwi Rahayu

blokTuban.com - Sakit pinggang bisa menjadi penghalang seseorang ketika beraktifitas, terlebih pada orang dewasa. Ada sakit yang yang sifatnya sebentar saja, namun ada juga yang berkepanjangan.

Sakit pinggang bisa disebabkan oleh berbagai masalah, termasuk cedera otot atau ligamen, masalah tulang belakang, kelainan organ dalam, atau syaraf terjepit. 

Mengutip dari Mayo Clinic, ternyata sekitar 80 persen pernah merasakan nyeri di area pinggang, setidaknya sekali dalam hidupnya. Banyak orang abai terhadap nyeri pinggang, beberapa orang lainnya merasa perlu melakukan pengobatan.

baca juga:

Cegah Asam Urat dan Nyeri Sendi Kambuh dengan Resep JSR Ini

 

Berikut adalah beberapa perbedaan antara sakit pinggang karena otot dan syaraf terjepit.

Sakit Pinggang karena Otot atau Ligamen:

1. Penyebab: Biasanya disebabkan oleh cedera otot atau ligamen, terkilir, atau kelelahan karena aktivitas fisik yang berat.

2. Lokasi nyeri: Nyeri terasa di area otot atau ligamen di sekitar pinggang dan bisa menyebar ke punggung bagian atas atau bawah.

3. Jenis nyeri: Nyeri biasanya bersifat tumpul dan kaku, bisa semakin parah saat bergerak atau melakukan aktivitas tertentu.

4. Gejala tambahan: Mungkin ada pembengkakan, memar, atau perasaan kaku di sekitar area yang terluka.

5. Perbaikan: Istirahat, kompres dingin atau panas, peregangan ringan, dan obat antiinflamasi nonsteroid (NSAID) biasanya membantu meredakan nyeri.

 

Sakit Pinggang karena Syaraf Terjepit:

1. Penyebab: Biasanya terjadi ketika saraf terjepit atau teriritasi oleh jaringan di sekitarnya, seperti cakram hernia, penonjolan cakram, atau tulang yang bergeser.

2. Lokasi nyeri: Nyeri bisa menjalar dari pinggang ke bokong, paha, bahkan kaki. Biasanya hanya terjadi di satu sisi tubuh.

3. Jenis nyeri: Nyeri bisa terasa menusuk, terbakar, atau kesemutan. Aktivitas tertentu, seperti batuk atau bersin, dapat memperburuk nyeri.

baca juga:

Mengobatai Radang Amandel Herbal Alami Tanpa Oprasi

4. Gejala tambahan: Mungkin ada lemah atau kesemutan di daerah yang terkena oleh saraf yang terjepit.

5. Perbaikan: Terapi fisik, olahraga yang direkomendasikan, obat pereda nyeri resep, dan dalam beberapa kasus, tindakan bedah, mungkin diperlukan untuk meredakan nyeri dan memperbaiki masalah saraf terjepit.

Penting untuk diingat bahwa informasi di atas bukan pengganti diagnosa medis. Jika Anda mengalami sakit pinggang yang parah atau berkepanjangan, disarankan untuk berkonsultasi dengan profesional medis yang berkualifikasi guna mendapatkan evaluasi dan perawatan yang tepat.

 

 

Temukan konten blokTuban.com menarik lainnya di GOOGLE NEWS