Reporter : Ali Imron
blokTuban.com - Kerabat Ternak dari Desa Kebonagung Kecamatan Rengel Kabupaten Tuban yang bergerak di bidang peternakan kambing, sukses menjadi juara satu untuk komoditas ternak kambing. Kelompok tersebut menjadi terbaik dalam Penilaian Manajemen Kelompok Agribisnis Peternakan Tingkat Provinsi Jawa Timur Tahun 2022.
Penilaian tim provinsi telah berlangsung seja bulan Agustus 2022 lalu. Hasilnya kelompok tersebut dinilai mampu menjalankan manajemen peternakan dengan baik.
Penyerahan penghargaan diserahkan langsung oleh Gubernur Jawa Timur Khofifah Indarparawansa dalam Upacara Peringatan Hari Jadi ke-77 Provinsi Jawa Timur di Gedung Negara Grahadi, Rabu (12/10).
Ketua Kerabat Ternak Shahroni menyatakan, keikutsertaan mereka pada lomba tingkat provinsi tersebut, telah membawa semangat untuk anggota kelompok. Sekaligus berdampak pada sisi psikologis masyarakat sekitar terutama anak muda.
"Kami ingin buktikan, bahwa beternak ini menghasilkan dan bisa berdampak pada pertumbuhan ekonomi desa," tegasnya.
Baca juga :
- Capaian Vaksinasi PMK di Tuban Rendah, Baru 25.330 Hewan Tervaksin
- Dahaga Pedagang Sapi Tuban Terobati, Berharap Ekonomi Pulih
- Tak Hanya Wajib Vaksin, Ini Syarat Lain Untuk Ternak Agar Bisa Masuk Pasar Hewan
Kerabat Ternak mempunyai 10 anggota dengan populasi ternak Tahun 2022 sebanyak 100 ekor. Populasi selalu berubah sesuai dengan kondisi lapangan. Kerabat Ternak mempunyai ruang lingkup pemasaran di tingkat desa, kecamatan, kabupaten dan luar kabupaten.
"Kami memiliki mimpi besar, agar Kerabat Ternak bisa menjadi penggerak ekonomi didesana, dan menyerap tenaga kerja terutama anak muda di sana," imbuhnya.
Kepala Dinas Ketahanan Pangan Pertanian dan Perikanan (DKP2P) Eko Arif Yulianto, Senin (17/10/22) mengatakan, Kerabat Ternak bergerak dalam bidang breeding pengembangan populasi serta peternakan dalam bentuk daging frozen dan susu kambing.
"Mereka juga memproduksi kompos kambing murni, budidaya rumput dan penyedia bibit rumput unggulan, dan bibit legume. Kami memang sudah optimis mereka akan menang, sebab sistem mereka dalam beternak sudah sangat baik, dan terintegrasi,” ungkap Eko.
Selama ini, lanjut Eko Pemkab terus memberikan dukungan penuh kepada para peternak agar bisa mengembangkan usaha peternakan yang dijalankan. Seperti pemberian sosialisasi hingga pendampingan kelompok. Anggaran DAK untuk mendukung kelompok tani semakin berkembang.
Di sisi lain, program penguatan pertanian ditahun 2022 diantaranya Jalan Usaha Tani (JUT), pengerjaan sepanjang tahun 2022 sebanyak 49 unit dengan panjang 45.991 meter.
Rinciannya penggunaan dana APBD plus DAK sebanyak 17 unit dengan panjang 14.885 meter. Lalu, dari P-APBD ditambah DBHCHT sebanyak 32 unit dengan panjang 31.129,6 meter.
Begitupula untuk Jaringan Irigasi Tersier (JIT) ada 16 unit pengerjaan dengan panjang 3.874 meter, dengan rincian 11 unit dari APBD plus DAK dengan panjang 2.652 meter. P-APBD plus DBHCHT sebanyak 5 unit dengan panjang 1.222 meter. [Ali]
Temukan konten blokTuban.com menarik lainnya di GOOGLE NEWS
0 Comments
LEAVE A REPLY
Your email address will not be published