Alasan Daerah Perlu Meniru Revitalisasi Trotoar Jakarta

Reporter : Ali Imron

blokTuban.com - Setelah dilakukan revitalisasi, terjadi peningkatan mobilitas di trotoar di Jakarta sebesar 60â„…. Sementara perpindahan dari kendaraan pribadi ke transportasi umum meningkat sebesar 30â„…, Selasa (4/10/2022). Hal ini menjadi tolak ukur dampak pembangunan, dan dapat ditiru daerah-daerah. 

Kepala Dinas Bina Marga DKI Jakarta, Hari Nugroho mengapresiasi acara yang diselenggarakan oleh SIG. Ini menunjukkan semangat untuk membangun Kota Jakarta akan terus berlanjut. Menurutnya, pihak Pemprov DKI Jakarta memiliki perencanaan untuk merevitalisasi trotoar secara berkelanjutan.

"Ke depan, Jakarta akan menjadi kota global, kota jasa dan kota modern. Ciri kota modern bisa dilihat dari pejalan kaki. Karena itu, kita harus memanjakan pejalan kaki dengan menyediakan trotoar yang aman dan nyaman,"kata Hari Nugroho. 

Hari Nugroho mengungkapkan, hingga akhir 2022, Dinas Bina Marga Jakarta menargetkan revitalisasi trotoar sepanjang 22,740 km. Tugas Pemprov DKI masih jauh, sehingga butuh dukungan dan partisipasi dari banyak pihak.

Penulis buku ”Trotar untuk Kota Berkelanjutan”, Nirwono Joga menjelaskan, latar belakang penyusunan sebuah buku tentang trotoar adalah untuk mengapresiasi Pemprov DKI Jakarta atas upaya merevitalisasi trotoar selama lima tahun terakhir. 

Baca juga : 

Penyeberang dari Gang Wajib Prioritaskan Kendaraan di Jalan Utama

Operasi Zebra Semeru 2022 di Tuban Mulai Hari Ini, Berlangsung Offline dan Online

Ratusan PJU akan Dipasang di 12 Kecamatan Tuban, Nilainya Rp6,9 Milyar

”Menjelang ASEAN Games, revitalisasi trotoar dilakukan secara besar-besaran. Pasca 2018, justru meningkat pesat, karena itu, kami mengapresiasi upaya Pemprov DKI Jakarta dalam upaya revitalisasi trotoar,” ujar Nirwono Joga.

Keberadaan trotoar, lanjut Nirwono Joga, telah mengubah gaya hidup masyarakat. Khususnya anak muda yang saat ini banyak menggunakan transportasi publik, terlihat dari penggunaan MRT yang meningkat. 

”Tren atau tujuan pembangunan kota di dunia saat ini mengarah kepada trotoar, sehingga pembangunan trotoar di Jakarta harus dilanjutkan,” kata Nirwono Joga.

Sementara itu, Direktur Bisnis dan Pemasaran SIG, Aulia Mulki Oemar mengatakan bahwa, menjadi bagian dari pembangunan Trotoar untuk Kota Berkelanjutan merupakan sebuah kebanggaan bagi SIG. SIG turut berpartisipasi dalam kegiatan penataan trotoar di Jakarta dari tahun 2016 hingga saat ini. 

Pada seluruh kegiatan revitalisasi tersebut, SIG mengaplikasikan produk beton yang ramah lingkungan seperti ThruCrete (beton berpori), LocooCrete (beton rendah emisi karbon), dan DekoCrete (beton dekoratif) dengan menggunakan semen ramah lingkungan pada revitalisasi trotoar dan area perkerasan lainnya.

Beberapa kegiatan revitalisasi trotoar yang dilaksanakan, antara lain di kawasan Gelora Bung Karno Senayan, kawasan Kebayoran Baru (Blok M, Barito, dan Melawai), kawasan Jalur MRT (Bundaran Patung Pemuda sampai Stasiun Fatmawati), kawasan Lapangan Banteng, Masjid Istiqlal, Pasar Baru, Tugu Tani, Wahid Hasyim, Simpang Sarinah sampai Tanah Abang, beberapa lokasi RTH, Tebet Eco Park, Lebak Bulus, Senayan, Panglima Polim, dan Kramat Jati.

“Trotoar yang ramah dan aman bagi lingkungan merupakan sebuah bagian penting dari terwujudnya kota yang berkelanjutan, city for all. Cita-cita itu dapat terwujud dengan kolaborasi dari para pemangku kepentingan untuk berkontribusi memberikan wawasan dan perubahan gaya hidup, penggunaan teknologi untuk menciptakan solusi inovatif, memiliki kebijakan dan peta jalan (road map), serta memberikan edukasi dan ruang bagi masyarakat untuk terlibat,” pungkas Aulia Mulki Oemar. [Ali]

 

Temukan konten Berita Tuban menarik lainnya di GOOGLE NEWS