Reporter : Savira Wahda Sofyana
blokTuban.com – Dinas Lingkungan Hidup dan Perhubungan (DLHP) menggelar puncak kegiatan untuk memperingati Hari Lingkungan Hidup se-Dunia, bertempat di Hutan Kota yang berada di Jalan Gajahmada, Kecamatan/Kabupaten Tuban, Kamis (30/6/2022).
Turut hadir dalam kegiatan tersebut, Bupati Tuban Aditya Halindra Faridzki, Sekretaris Daerah Tuban Budi Wiyana, Kepala DLH Hub Tuban Bambang Irawan, Camat Se-Kabupaten Tuban, Kepala Desa Se-Kabupaten Tuban, Pimpinan OPD beserta FORKOPIMDA Tuban.
Terkait : Jelang Hari Bhayangkara, 49 Siswa Diktukba Polri Pungut sampah yang Tertimbun Pasir di Pantai Tuban
Dalam kesempatan tersebut, Bupati Tuban, Aditya Halindra Faridzki mengungkapkan adanya kegiatan ini mulai terlihat adanya progres positif yang berkaitan dengan pengolahan lingkungan yang ada di Kabupaten Tuban.
“Tapi perlu kerja keras dari semua elemen yang ada tetap menjaga lingkungan di Kabupaten, dan saya berharap khususnya DLH bisa menjaga lingkungan Kabupaten Tuban dengan mulai dari yang harusnya sudah mulai direvitalisasi kita reavitalisasi. Kalau ada penanganan urgent juga kita lakukan,” katanya saat ditemui seusai menghadiri acara tersebut.
Terkait : sampah Meluber Pasca Banjir Rob, Pedagang di Pantai Magrove Tuban Mulai Bersih-bersih
Sampai saat ini, lanjut Mas Bupati, sapaan akrabnya bahwa Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tuban telah melakukan berbagai upaya untuk menjaga lingkungan. Mulai dari penanganan sampah, penanaman pohon, biopori dan beberapa hal lainnya yang akan terus dilakukan.
Menurutnya, upaya penanaman pohon dan upaya lainnya telah dilakukan Pemkab di bawah kepemimpinananya sejak lama. Terbukti hingga 2021 lalu telah dilakukan penanaman pohon pada ratusan hektar tanah di Kabupaten Tuban, terutama pada daerah-daerha yang rawan.
Terkait : Kodim 0811 Bangun Tungku Pembakar sampah di Desa Tanggir, Warga Untung Berlipat Ganda
“Alhamdulillah itu mulai tahun 2021, kita sudah menanam hampir ratusan hektar yang kemarin kita targetkan khususnya untuk serapan air di mata-mata air yang kita lihat ada kerawanan. Itu sudah kita lakukan dan bergerak mulai 2021 dan 2022 akan kita gencarkan lagi,” paparnya.
Selain itu, Mas Lindra juga menambahkan jika saat ini konsep Pemerintah untuk penghijauan, tidak lagi menentukan tanaman-tanaman tertentu. Akan tetapi, saat ini Pemkab melihat tanaman yang bisa menghasilkan atau menambah nilai ekonomis, yang dapat memberdayakan masyarakat, sehingga dapat dijaga secara bersama-sama.
Terkait : Jangan Langsung Dibuang! 4 sampah Dapur ini Ternyata Masih Bisa Dimanfaatkan Lagi lho!
“Bukan hanya masalah penghijauan saja, kita juga fokus ke penanganan sampah dibeberapa titik. Insyaallah kita mulai menentukan zonasinya untuk armada juga akan kita tingkatkan. Kita juga mulai menggunakan biopori, di beberapa titik kita juga akan melakukan serapan air,” tambahnya.
Sementara itu, Kepala DLH Hub Tuban, Bambang Irawan mengatakan saat ini timbunan sampah di Kabupaten Tuban diperkirakan sudah mencapai 500 ton per hari. Sedangkan kemampuan TPA hanya mampu mengelola sekitar 60 hingga 80 ton, sehingga masih ada ratusan sampah yang saat ini belum terkelola dengan baik.
Terkait : Tiga Jenis sampah Ini Ingin Dikelola Pokdarwis Pantai Kelapa Tuban
Oleh karena itu, pihaknya akan melakukan sejumlah pengurangan sampah melalui bank sampah. Selain itu, Pemkab Tuban juga berkeinginan untuk membuat inovasi untuk menjadikan tumpukan sampah tersebut sebagai bahan bakar alternatif. Mengingat saat ini bahan bakar di Tuban masih banyak menggunakan batu bara.
"Hanya subsitusinya saja tidak mengganti batu bara dan itu wajib bagi perusahaan yang covering. Ini kita coba ke PLTU dulu dengan sampah organiknya dan untuk pemanfaatan sampah tersebut. Paling banyak didominasi organik 70 persen dan 30 persen anorganik,"terangnya. [Sav/Ali]
Dapatkan update Berita Tuban pilihan dan breaking news setiap hari dari blokTuban.com di GOOGLE NEWS.