Pemuda Plumpang Peduli Covid-19 dengan Bagi Masker

Reporter: Nidya Marfis H.

blokTuban.com - Peduli wabah covid-19, pemuda asal Kecamatan Plumpang bagikan ratusan masker kepada pekerja informal.

Koordinator lapangan, Aulina Umaza mengatakan, organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mendukung inisiatif pemerintah berbagai negara yang mendorong masyarakat untuk mengenakan masker di tengah pandemi corona (Covid-19). Pandemi Covid-19 ini tidak bisa dianggap enteng, pasalnya beberapa negara yang telah terdampak virus mematikan ini korbannya sangat banyak. 

"Di Indonesia sendiri, sampai saat ini orang yang terinfeksi telah menunjukan angka kenaikan setiap hari, bahkan yang lebih mengkhawatirkan adalah angka kematian lebih tinggi dibanding dengan angka kesembuhan akibat pandemi ini," ungkap Aulina Umaza, Selasa,(14/4/2020).

Lebih lanjut, dengan adanya aturan pemerintah mengenai gerakan di rumah saja, Pshycal Distancing atau bahkan Karantina wilayah untuk memutuskan rantai penularan Covid-19. Hal ini membuat ia bersama teman - temannya asal Kecamatan Plumpang berpikir bagaimana dengan nasib orang yang mencari nafkah di jalan-jalan besar, tukang becak, pedagang sayur keliling hingga jajanan. Tentu hal ini sangat menyulitkan mereka untuk mencari nafkah, meski beberapa ada yang mendapatkan bantuan, tapi ada juga beberapa juga yang belum mendapatkannya.

"Tentunya mereka harus tetap berkewajiban menafkahi keluarganya di tengah pandemi mematikan ini," ujarnya. 

Atas dasar hal tersebut, ia bersama teman - temannya membagikan ratusan masker kepada pekerja informal yang tidak memiliki gaji tetap, misalnya  pedagang, tukang becak sopir angkutan dan lain sebagainya.

"Pembagian masker ini adalah inisiasi dari beberapa kawan saya di Plumpang, dimana kita sudah tahu bahwa Tuban sudah masuk Redzone, terutama di Kawasan Kecamatan Tuban, Semanding dan Jatirogo," imbuhnya.

Pembagian masker dilakukan di beberapa jalan di antaranya,sepanjang Jalan Basuki Rahmad, Jalan Gajad Mada, Jalan Diponegoro, Jalan Dr. Soetomo, Jalan Ronggolawe, Jalan Pemuda dan Jalan KH Mustain. 

"Sasaran kami orang yang setiap hari berjibaku di jalan untuk mencari nafkah, kerentanan mereka untuk terinfeksi sangat tinggi karena bersentuhan dengan banyak orang,"tuturnya.

Ia berharap, semoga dengan adanya kegiatan ini dapat memutus rantai penyebaran Covid-19 khususnya yang ada di Kabupaten Tuban.

"Semoga wabah ini cepat teratasi," tandasnya. [nid/col]