Usai Dimakamkan, Sunarto Pulang Ke Rumah Mengedarai Becak

Reporter: Khoirul Huda

blokTuban.com - Sunarto (40) pria asal Desa Gesikan, Kecamatan Grabagan, Kabupaten Tuban sempat membuat geger warga setempat. Warga geger lantaran pria yang dikira telah meninggal dunia dan telah dimakamkan tersebut kembali pulang ke rumah dengan keadaan sehat.

Bahkan, beberapa warga, kerabat dan keluarga yang hendak akan melaksanakan tahlilan di rumahnya juga sempat tidak percaya, kalau Sunarto yang baru dimakamkan sekitar enam jam itu masih hidup dan baru pulang dari kerja di kawasan Kecamatan Paciran, Kabupaten Lamongan.

"Memang saat saya pulang banyak pelayat di rumah mereka kaget dan ada yang tidak percaya kalau saya masih hidup," terang Sunarto kepada blokTuban.com.

Sunarto mengaku, terpaksa pulang ke rumah dengan mengendarai Becak Motor (Bentor) setelah dihubungi adiknya melalui telepon genggam. Sang adik dan keluarga tidak percaya kalau dia masih hidup dan yang baru dimakamkam tersebut adalah jenazah orang lain.

"Setelah adik saya menelepon saya karena tidak percaya kalau saya masih hidup, kemudian saya pulang mengendarai becak motor. Sesampai di depan rumah banyak orang," tandas Sunarto.

Sunarto juga menjelaskan, jika yang meninggal dunia dan yang baru saja dimakamkan oleh keluarganya tersebut adalah teman dekatnya bernama Wartim (35) warga Dusun Jarum, Desa Prunggahan Kulon, Kecamatan Semanding.

Sebelumnya, Wartim memang meminjam motor Jupiter MX milik Sunarto. Kemudian pada Senin (7/10/2019) dini hari Wartim yang tidak membawa identitas apapun tersebut mengalami Lakalantas di area Brondong hingga meninggal dunia dan wajahnya tidak bisa dikenali.

Setelah petugas dari Polsek Brondong mendatangi lokasi kecelakaan, petugas menemukan adanya identitas milik Sunarto yang berada di dalam jok motor. Sehingga Polsek Brondong menghubungi pihak kepolisian Polsek Grabagan.

"Saat terjadi kecelakaan korban tidak membawa identitas dan disinyalir korban meminjam kendaraan milik warga Grabagan," kata Kapolsek Grabagan, Ali Kantha.

Selanjutnya, pihak kepolisian Polsek Brondong membawa korban ke Puskesmas dan setelah dari puskesmas kemudian menghubungi Polsek Grabagan karena disinyalir awal yang kecelakaan adalah warga Gesikan Kecamatan Grabagan. 

"Setelah kami mendapatkan laporan dari Polsek Brondong, kemudian kami menghubungi keluarga untuk menjemput korban di Puskesmas," imbuh Kapolsek.

Setelah itu, pihak keluarga dari Sunarto kemudian membawa pulang jenazah korban lalu dimakamkan di Pemakaman Umum Desa Gesikan, Kecamatan Grabagan dan tidak berselang lama Sunarto pulang ke rumah.[hud/ito]