Lebih Baik Mana, Anak Masuk Sekolah Alam atau Sekolah Formal?

Reporter: -

blokTuban.com - Setiap orang tua pasti menginginkan buah hatinya mendapat pendidikan terbaik sehingga ia bisa tumbuh menjadi anak yang berprestasi. Salah satunya dengan mendaftarkan anak ke sekolah pilihan.
 
Ya Moms, sebagai orang tua, tua Anda punya pertimbangan sebelum mendaftarkan anak ke sekolah. Misalnya saja, berapa biaya yang dikeluarkan, kualitas kurikulumnya, dan jarak yang harus ditempuh.

Saat ini, sebagian besar orang tua memang masih memilih sekolah formal sebagai tujuan untuk menyekolahkan anak. Namun tidak sedikit juga orang tua mengirim anaknya ke sekolah alternatif, seperti sekolah alam.

Lantas, lebih baik mana, menyekolahkan anak ke sekolah alam atau sekolah formal?

Moms, sebelumnya Anda harus paham dulu perbedaan sekolah alam dan sekolah formal. Walau keduanya merupakan lembaga pendidikan yang legal dan diakui oleh negara, namun kurikulum yang diterapkan berbeda.

Sekolah formal misalnya, kurikulum yang diberikan memang sesuai yang diberikan pemerintah yakni menitik beratkan kurikulum yang lebih mementingkan segi akademik. Kegiatan belajar mengajar juga mayoritas selalu dilakukan di dalam kelas.

Berbeda dengan sekolah formal, aktivitas belajar mengajar lebih banyak dilakukan di luar kelas. Pendekatan pendidikannya pun menitikberatkan pada keterampilan hidup praktis. Selain mendapat pelajaran-pelajaran formal, anak juga mendapatkan keterampilan lain seperti kepemimpinn, akhlak, dan bisnis.

Menurut penggagas sekolah alam pertama di Indonesia, Lendo Novo, materi yang diberikan di sekolah ini yakni penerapan di lapangan seperti Belajar Bersama Alam (BBA), Belajar Bisnis Bersama (BBB), Learn from Maestro, Kreativitas, dan lain sebagainya.

Dengan begitu, anak bisa mengetahui bakat apa yang ia miliki sehingga bisa dipraktikkan secara langsung.

Pusat bisnis bioteknologi di School of Universe tempat dimana anak-anak terlibat langsung dalam usaha Bio-Cyclo Farming. (Foto: School of Universe website)

Ya, kedua jenis sekolah ini punya keunggulan masing-masing. Menurut psikolog anak, Novita Tandry, M.Psi, sebenarnya memilih sekolah alam atau sekolah formal itu tergantung dari pengasuhan masing-masing orang tua. Sekolah sebagus apa pun akan percuma jika tidak ada kehadiran orang tua yang ikut serta mendidik anak.

"Sekolah itu bukan rumah yang utama, rumah itu adalah keluarga. Sekolah itu hanya rumah kedua bagi anak. Jadi kalau ditanya sekolah formal tidak masalah kalau budi perkerti di keluarga masih punya teladan. Sebab menyekolahkan anak di sekolah alam jika tidak ada peran orang tua dalam mengasuh anak, juga percuma," kata Novita yang juga pendiri NTO Daycare kepada kumparanMOM, Senin (30/9).

Selain itu, perlu dipahami juga peran guru dalam pendidikan anak sangatlah penting. Di sekolah mana pun, jika guru tidak berkompeten tentu hasilnya tidak maksimal untuk anak.

"Jadi tidak perlu dipermasalahkan sekolah apapun sih. Peran orang tua dan guru yang terpenting, dua hal bisa dikombinasikan," ujarnya.

Jadi Moms, apapun pilihan Anda, kedua jenis sekolah ini memiliki tujuan yang sama-sama baik, yaitu mendidik anak supaya tumbuh cerdas secara akademik dan emosional. Yang terpenting, sebelum memilih sekolah anak, Anda sebaiknya mempertimbangkan beberapa hal, seperti menyesuaikan dengan kebutuhan anak dan orang tua, tujuan kurikulum, budaya sekolah serta sarana dan prasarananya.

*Sumber: kumparan.com