Reporter : Ali Imron
blokTuban.com - Tak kurang dari 59 warga di Kecamatan dilatih Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) untuk proyek pembangunan kilang Grass Root Refinery (GRR) Tuban di Balai Latihan Kerja Indonesia (BLKI) Tuban, Selasa, (17/9/2019).
Pelatihan dibuka langsung Wakil Bupati Tuban, Noor Nahar Hussein. Hadir pula Forkopimca Kecamatan Jenu dan GRR Tuban yang diwakili Vice President (VP) Project HSSE MP2 Pertamina, Sahadi.
"Setelah ada sebanyak 111 Naker lokal yang ikut pelatihan tahap pertama Maret lalu. Sekarang kita lanjut pelatihan tahap 2 yang diikuti 59 pekerja yang semuanya warga ring 1 yaitu Wadung, Mentoso dan Sumurgeneng," papar Sahadi.
Calon tenaga kerja yang mengikuti pelatihan K3 ini nantinya akan bekerja diawal proyek pembangunan kilang sebagai Land Clearing (pembersihan lahan). Total nantinya ada sebanyak 250 pekerja Land Clearing. Dan semuanya kita utamakan warga lokal atau ring 1.
Proses pengerjaan pembersihan lahan ini dijadwalkan berlangsung selama sembilan bulan atau hingga Mei 2020 dengan total 250 pekerja. Untuk saat ini memang baru ada 170 pekerja. Untuk selebihnya akan dicari lagi untuk kemudian mengikuti pelatihan di tahap 3.
Salam pengerjaan Land Clearing ini pihak GRR akan sangat mengutamakan warga lokal. Termasuk juga saat mulai pengerjaan kontruksi nanti.
"Tenaga kerja lokal tetap menjadi perhatian utama kami," tegasnya.
Wakil Bupati Tuban, Noor Nahar Hussein, mengapresiasi iktikad baik dari GRR Tuban dalam menyerap Naker lokal dan memberikan pelatihan K3 untuk pembangunan kilang Tuban.
"Saya pesan agar para Naker bisa menjalankan tugas dan pekerjaannya dengan baik sesuai K3," pinta Wabup dua periode.
Untuk pekerja dalam awal pembangunan proyek kilang yang kategorinya biasa agar mengutamakan warga sekitar. Sebagai jaminan agar ada pelibatan warga lokal dalam pembangunan proyek, Pemkab juga sudah ada MOU agar mendidik dan melatih warga supaya mereka bisa ikut dalam pelaksanaan mega proyek kilang Nasional ini.
"Pembangunan Kilang GRR Tuban ini merupakan proyek strategis nasional. Tujuannya jelas yaitu untuk meningkatkan kesehjahteraan masyarakat," tutupnya. [ali/ito]