Tak Lagi Terkelola, Begini Komen Pengunjung Sendang Maibit

Reporter: M. Anang Febri

blokTuban.com - Sempat booming dengan tawaran fasilitas dan sarana wisata yang cukup mumpuni, seperti perahu karet dan flying fox, wisata Sendang Maibit rupanya tak lagi terkelola dengan baik. Banyak pengunjung, masyarakat yang datang dari dalam maupun luar wilayah pun dibuat gigit jari karenanya.

Padahal, wisata yang lebih dikenal dengan Bumi Perkemahannya itu mampu memikat wisatawan umum, serta menjadi pemantik Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) di wilayah desa lain Kecamatan Rengel.

"Padahal dulu juga ramai, ada perahu dan flying fox, kan asyik buat liburan akhir pekan. Tapi sekarang malah sepi, gak ada perahu lagi," ucap Fadli, salah satu pengunjung di Sendang Maibit, Sabtu (23/3/2019).

Menurutnya, keadaan seperti ini sangat disayangkan. Kondisi wisata lokal yang harusnya bisa menjadi kebanggaan masyarakat maupun pemuda setempat bila dikelola dengan baik, namun malah dibiarkan begitu saja, terkesan berantakan, sehingga memunculkan perasaan sesal juga saat berkunjung di tempat ini.

"Kalau dirawat lagi, ditata, perahunya ada lagi, bisa jadi referensi tempat liburan. Ya sayang sekali, desa tempat lain ingin punya wisata untuk menarik mata umum, tapi di sini malah redup," kata lelaki yang doyan berwisata itu.

Hal senada juga diutarakan Ibrahim, pengunjung asal Kabupaten Bojonegoro. Niatnya bersantai di akhir pekan, mengelilingi Sendang dengan perahu karet bersama temannya harus urung. Dulunya pernah ia ketahui bahwa ada wahana perahu karet yang kiranya asyik untuk dicoba.

"Gak bisa coba wahana perahu karet, soalnya gak ada. Ya sudahlah, dibuat santai saja dan jalan jalan dekat sini," katanya tanpa ambil pusing.

Sementara itu, salah satu pemuda yang dulunya ikut dalam anggota pengurusan Pokdarwis Lanjar Maibit, Febri menuturkan, jika kepengurusan wisata memang sedang kendor. Belum ada himbauan khusus dari pengurus untuk mengaktifkan ulang, ataupun meningkatkan kualitas wisata.

"Belum ada himbauan dari Pokdarwis lagi. Kalau soal perahu karet yang belum disediakan lagi di Sendang, sementara ada di rumah ketua Pokdarwis," ungkap dia. [feb/rom]