Reporter: Khoirul Huda
blokTuban.com - Dalam rangka menindaklanjuti kegiatan susur sungai Bengawan Solo yang dilaksanakan pada Bulan November 2018 lalu, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tuban kembali melakukan penyusuran Sungai Bengawan Solo.
Kali ini, penyusuran tersebut dilakukan hingga sepanjang lebih dari 43,9 kilometer dari Kecamatan Rengel hingga Kecamatan Widang, Kabupaten Tuban, Selasa (8/1/2019).
Pada penyusuran itu, Tim Jitupasna Rehabilitasi dan Rekontruksi BPBD Kabupaten Tuban menemukan sebanyak 24 titik sleeding tanggul yang bisa longsor apabila TMA debit Sungai Bengawan Solo mengalami kenaikan.
"Kegiatan susur sungai dilakukan dengan jarak tempuh lebih 43, 9 km dan ditemui sekitar 24 titik sleeding yang bisa longsor apabila TMA mengalami kenaikan," terang Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Tuban, Joko Ludiyono.
Ditambahkan Joko, untuk langkah selanjutnya setelah penyusuran sungai ini pihak BPBD Kabupaten Tuban akan mengkoordinasikan dengan pihak Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) terkait temuan titik yang bisa mengakibatkan longsor tersebut.
"Selanjutnya akan kita kordinasikan temuan ini dengan BBWS," pungkasnya.[hud/col]
