Jembatan Kumpulrejo Pernah Direncanakan Dibangun Tahun ini

Reporter: Mochamad Nur Rofiq

blokTuban.com - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tuban pernah merencanakan pembangunan Jembatan Kedungkaloh di Dusun Tuwiwiyan, Desa Kumpulrejo, Kecamatan Bangilan, yang ambrol akibat diterjang banjir itu tahun ini.

Namun hal itu urung direalisasikan lantaran, jembatan penghubung Kecamatan Bangilan dengan Tambakboyo itu dibangun oleh PT Tawun Gegunung Energi (TGE) yang mengelola sumur tua Gegunung Pertamina (GGNP).

"Memang dulu rencananya mau dibangun melalui APBD tahun anggaran 2018. Namun pasca putus Februari 2017 lalu, jembatan ini dibangun oleh PT TGE," terang Kepala UPTD PUPR Bangilan, Jiran di Bangilan, Kamis (27/12/2018). Rencananya, jembatan yang memiliki panjang sekitar 12 meter itu, akan dibangun melebihi ukuran awal.
 
Pada waktu itu (Februari 2017), Wakil Bupati (Wabup) Tuban, Noor Nahar Hussein mengatakan, Pemkab telah mengkaji perbaikan Jembatan Kumpulrejo. Disinyalir jembatan itu putus dikarenakan pondasi yang kurang kuat.
 
Atas kajian tersebut, Pemkab akan memperpanjang ukuran jembatan yang menjadi akses jalan bagi masyarakat Bangilan dan Tambakboyo serta petani setempat.
 
"Akan kita panjangkan jembatannya, dari ukuran 12 meter menjadi 20 meter," ujar Noor Nahar kepada blokTuban.com, pada waktu itu, Senin (27/2/2017) silam.
 
Pria yang menjabat Wabup dua periode itu menjelaskan, bahwa rincian penambahan ukuran sepanjang 8 meter itu akan ditempatkan di bagian ujung awal jembatan.
 
Sebab, pada posisi jembatan, bagian pondasi berada di bibir sungai. Sehingga rentan putus saat banjir melanda.
 
"Bagian ujungnya masing-masing ditambah 4 meter, jadi total penambahan menjadi 8 meter," pungkasnya. [rof/ito]