Pemdes Magersari Selesaikan Soal Kependudukan Pengungsi Bencana Palu

Reporter: Mochamad Nur Rofiq 

blokTuban.com - Sebagian korban bencana Gempa Bumi dan Tsunami Palu-Donggala Sulawesi Tengah (Sulteng) mengungsi di Kabupaten Tuban. Di Desa Magersari, Kecamatan Plumpang misalnya, di sana terdapat ratusan korban yang mengungsi. 

Sekretaris Taruna Tanggap Bencana (Tagana) Tuban, A. Isful Fuadi mengatakan saat ini tidak kurang dari 150 mengungsi di sana. Sebelumnya mereka pulang dengan dijemput pihak Tagana di Bandara Juanda maupun Bandara Abdul Saleh Malang. 

"Data yang kita punya di Desa Magersari ada 150 pengungsi," kata Fuad kepada blokTuban.com, Rabu (7/11/2018).

Sementara pihak Pemerintah Desa (Pemdes) setempat mengaku, mereka saat ini difasilitasi sebagaimana warga asli. Anak-anak mereka juga mendapatkan hak pendidikan layaknya anak lainnya. 

"Alhamdulillah Pemdes sudah bisa memberikan fasilitas pendidikan bagi anak korban bencana Gempa dan Tsunami Palu yang mengungsi di Magersari," kata Kepala Desa (Kades) setempat, Mohammad Widardi pasca kegiatan pemberian bantuan oleh LAZISNU dan Baznas Tuban. 

Pihak Pemdes juga menegaskan akan segera menyelesaikan status kependudukan mereka (pengungsi). Sebab dikhawatirkan mereka memiliki data kependudukan ganda. 

"Berkaitan kependudukan semoga bisa terselesaikan, karena khawatir masih ada yang ber KTP ganda walaupun sudah ada e-KTP," pungkasnya. [rof/col]