Scanner Barcode Permudah Pendataan Buku Perpustakaan

Reporter: Khoirul Huda

blokTuban.com – Bantuan seperangkat peralatan pendukung perpustakaan dari program Pertamina Peduli Literasi (PERTALIT) sangat dirasakan manfaatnya  oleh lembaga penerima. Salah satunya adalah MTs Manbail Huda, Desa Kaliuntu, Kecamatan Jenu.

‘’Proses pinjam dan baca buku semakin lancar,’’ ujar Rohmatul Fitriyah, pengelola perpustakaan MTS Manbail Huda, Senin (17/9/2018).

Dia mengatakan, keberadaan scanner barcode salah satu peralatan yang diterima sangat membantu pendataan buku secara digital. Sehingga, buku-buku dalam perpustakaan yang dia kelola bisa didata secara digital. Hal itu memudahkan untuk pencarian buku.

‘’Itu memudahkan untuk mencari  buku, dan melihat judul serta jumlah koleksi bukunya,’’ tambah perempuan yang juga salah Kader Literasi program PERTALIT tersebut.

Tambahn buku yang diterima dari program PERTALIT juga semakin menambah koleksi  buku di perpustakaannya. Hal itu, menjadikan para siswa semakin gemar ke perpustakaan dan membaca. Sebab, keberadaan buku baru itu menjadikan siswa semakin banyak pilihan judul untuk dibaca di tempat maupun dipinjam untuk dibaca di rumah.

‘’Kata anak-anak bukunya bagus-bagus, sehingga mereka suka,’’ katanya.

Hal yang sama disampaikan Eka Puji Lestari pengelola perpustakaan SDN Remen 2, Desa Remen Kecamatan Jenu. Keberadaan barcode memudahkan dia untuk mendata  buku. Hanya, untuk memasukkan datanya memang butuh waktu. Namun, hasilnya semua buku yang dipunyai perpustakaannya terdata secara digital.

‘’Tentu sangat memudah petugas untuk mencari dan mendata jumlah judul dan bukunya,’’ ungkap dia.

Tambahan buku dari program PERTALIT yang diterima sekolah tempatnya mengabdi juga semakin membuat siswa betah di perpustakaan.

‘’Karena koleksi bukunya  semakin banyak dengan beragam judul,’’ tandasnya.

Sekadar diketahui, program PERTALIT merupakan kerjasama antara Pertamina MOR V dengan Yayasan Sedulur Pena. Program berupa pelatihan dan penyiapan sumber daya manusia (SDM) untuk perpustakaan desa dan sekolah. Ada 7 titik yang menerima program itu, yakni 2 perpustakaan desa, yakni Desa Tasikharjo dan Remen Kecamatan Jenu. Sedangkan perpustakaan sekolah ada 5, yakni perpustakaan SDN Remen 1 dan SDN Remen 2, perpustakaan SDN Tasikharjo, perpustakaan MTs Manbail Huda dan SMK Manbail Futuh.

Masing-masing titik penerima program dipilih 2 Kader Literasi untuk sekolah dan 5 Kader Literasi untuk desa yang bertugas mengembangkan perpustakaan dan budaya literasi di unit kerjanya sebagai pengembangan dari program.[hud/ono]