Tim Selam Akan Ditambah Untuk Mencari Korban

Reporter: Khoirul Huda

blokTuban.com - Petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tuban, hingga saat ini masih terus melakukan pencarian terhadap satu korban tenggelam di sungai Bengawan Solo, turut Desa Simorejo, Kecamatan Widang, Kabupaten Tuban.

Selain itu, Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Tuban, Joko Ludiyono juga mengaku, akan menambah tim selam. Hal itu bertujuan untuk mempercepat penemuan satu korban yang hingga dihari ketiga pasca tenggelam belum ditemukan.

"Saat ini ada dua tim selam, tapi akan ditambah empat lagi, jadi ada enam tim selam yang akan mencari hari ini," kata Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Tuban, Joko Ludiyono, Rabu (6/6/2018).

Joko menuturkan, dari keenam tim selam itu, satu dari Basarnas, satu dari BPBD Tuban, dan empat bantuan dari Semen Gresik yang saat ini masih dalam perjalanan menuju Tempat Kejadian Perkara (TKP).

"Saat ini, keempat penyelam dari Semen Gresik sedang menuju TKP, setelah sampai maka pencarian akan dilanjutkan," tambahnya.

Mantan Camat Widang itu menambahkan, selain enam tim selam juga ada tim gabungan yang terdiri dari BPBD Tuban sebanyak 8 personel, Basarnas 6 personel, BPBD Lamongan 4 personel, Polres 5 personel, dan Koramil 2 personel.

Diketahui, kejadian nahas yang menimpa dua bocah asal Desa Centini, Kecamatan Laren, Kabupaten Lamongan yang masih duduk dibangku Madrasah Ibtidaiyah (MI) bernama Najib (9) dan Kohar (9) terjadi Senin (4/6/2019) sekitar pukul 06.00 WIB.

Dan setelah beberapa jam pencarian, pada Selasa (5/6/2018) sekitar pukul 03.06 WIB satu korban bernama Kohar (9) berhasil ditemukan dalam keadaan meninggal dunia.[hud/ito]