Reporter: Khoirul Huda

blokTuban.com - Selesainya Pelatihan Kader Program Pertamina Peduli Literasi (PERTALIT) dari Pertamina MOR V yang menggandeng Yayasan Sedulur Pena (YSP), diharapkan para kader mampu memulai untuk bergerak mengembangkan literasi.

"Kami berharap usai pelatihan ini kader PERTALIT mulai bergerak untuk mengembangkan literasi. Mulai dari lingkup kecil keluarga, unit kerja dan di seluruh masyarakat di Bumi Wali pada umumnya," ujar Project Manager Pertalit Sri Wiyono, Minggu (29/4/2018).

Menurut Yono sapaan akrabnya, pelatihan Kader PERTALIT yang diselenggarakan Sabtu-Minggu (28-29/4/2018) ini merupakan langkah awal untuk pengembangan literasi, yang selanjutnya diharapkan kader dari dua desa, yaitu Desa Tasikharjo dan Remen Kecamatan Jenu tersebut menjadi desa literasi yang menginspirasi desa lainnya.

"Usai pelatihan ini, dua desa itu diharapkan menjadi desa literasi yang bisa menginspirasi dan menjadi model desa-desa yang lain. Selain itu, PERTALIT juga diharapkan bisa merambah di seluruh desa yang ada di Kecamatan Jenu, dan Tuban," pungkasnya.

Sementara itu, Muhammad Abdul Qohhar selaku Pembina Yayasan Sedulur Pena (YSP) berharap pelatihan yang sudah berlangsung selama dua hari ini bisa menjadi penyemangat baru para kader untuk mengembangkan literasi.

"Saya berharap ini menjadi semangat baru kader PERTALIT untuk mengembangkan literasi, baik di desanya masing-masing maupun di lingkup yang lebih luas," tambahnya.

Mas Koko, sapaan akrabnya juga mengucapkan banyak terimakasih kepada Pertamina, Bupati dan dinas terkait serta para kader PERTALIT atas terselenggara kegiatan pelatihan ini. [hud/rom]