Reporter: Mochamad Nur Rofiq 

blokTuban.com - Kondisi mengejutkan terjadi pada harga Bawang Merah di beberapa pasar tradisional di Kabupaten Tuban. Pasalnya, harga tanaman yang menjadi bumbu berbagai masakan di dunia ini terus meroket. 

Dari pantauan blokTuban.com di dua pasar milik Pemerintah Kabupaten Tuban, kenaikan harga bawang merah kisaran 37,5 persen hingga 78 persen dari harga semula. Tentunya kondisi tersebut menjadi pertanyaan besar bagi masyarakat, khususnya ibu-ibu.

Informasi yang berhasil dihimpun wartawan media ini, selama dua pekan harga bawang di Pasar Jatirogo semakin naik. Perubahan dari harga semula hingga saat ini sekitar Rp12.500.

Pada awal April lalu, harga komuditas bumbu dapur ini dijual dengan harga Rp16.000 per kilogram (kg). Pada pekan kedua tepatnya Senin (9/4/2018) harganya naik menjadi Rp22.000 per kg. 

Sedangkan hari ini, Senin (16/4/2018) harga bawang merah di Pasar Jatirogo ini mencapai Rp28.500 per kilogram. 

Sementara di Pasar Bangilan, bawang merah di awal bulan hanya berada di kisaran Rp24.000 per kilogram. Setelah dua pekan berjalan harga berubah menjadi Rp33.000 per kilogram. Itu artinya selasih harga sekarang dengan harga sebelumnya mencapai Rp9.000 per kilogram.

Dinas Koperasi Perindustrian dan Perdagangan (Diskoperindag) Kabupaten Tuban ketika dikonfirmasi blokTuban.com terkait penyebab naiknya harga bawang merah di pasaran belum bisa menyikapi. Pihaknya meminta waktu untuk mengecek kondisi di lapangan. 

"Sebentar kami cek dulu," singkat Kepala Diskoperindag Tuban, Agus Wijaya saat dimintai keterangan wartawan media ini, Senin (16/4/2018). [rof/col]