Usai Kunjungan Jokowi, Ngimbang Akan Miliki Kios Pupuk Sendiri

Reporter: Mochamad Nur Rofiq

blokTuban.com - Satu di antara beberapa faktor peningkatan produksi dan produktivitas tanaman pangan adalah dengan ketersediaan pupuk yang cukup. Sehingga, setiap wilayah diharapkan memiliki tempat penyaluran pupuk yang memadai.

Di Wilayah Ngimbang, Kecamatan Palang, Kabupaten Tuban misalnya, pada tahun 2019 diproyeksikan akan memiliki kios pupuk sendiri untuk mencukupi kebutuhan petani. Sebab, selama ini jika petani membutuhkan pupuk harus membeli ke wilayah Leran Wetan.

"Mulai Januari 2019, Desa Ngimbang punya kios pupuk sendiri tidak bergabung dengan Leran Wetan seperti saat ini," ujar Murtadji, Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP) usai menggelar pertemuan dengan stakeholder setempat beberapa waktu lalu.

Alasannya, Desa yang pernah dikunjungi Priseden RI, Joko Widodo (Jokowi) beberapa waktu lalu itu dinilai sebagai daerah berbasis pertanian, baik komuditas padi maupun jagung. Belum lagi, di daerah tersebut merupakan kawasan perhutanan sosial.

Informasi lainnya, merupakan keniscayaan jika mau akselerasi produksi pertanian ditopang dengan ketersediaan pupuk yang memadai. Untuk pupuk harus terus dikawal, agar input produksi tanaman petani bisa maksimal.

Diketahui sebelumnya, DPKP Tuban menyebutkan, kuota pupuk subsidi 2018 yang dialokasikan untuk petani naik dari 128.000 ton menjadi 130.628 ton. Sebagai rinciannya, pupuk Urea sebanyak 54.901 ton, ZA sebanyak 12.222 ton, Bp-36 sebanyak 8.963 ton, Phonska sebanyak 30.491 ton dan Petroganik sebanyak 24.051 ton.

"Sampai saat tetap lancar dikirim sesuai kebutuhan dan alokasi masing-masing desa," pungkasnya menandaskan. [rof/col]