Harga Sayur dari Petani Masih Rendah

Reporter: M. Anang Febri

blokTuban.com - Rendahnya harga sayuran dikeluhkan petani di Kecamatan Plumpang. Dari data lapangan yang dihimpun blokTuban.com, harga sayur mayur yang relatif stagnan di angka bawah adalah bayam dan terong.

"Semuanya murah-murah, terong ini saja hanya limaratus sampai seribu rupiah saja per biji," terang Sadinah, petani asal Desa Sundulan, Kecamatan Plumpang ketika dijumpai blokTuban.com, Jumat (16/3/2018).

Menurut nenek kelahiran 70 tahun lalu itu, harga tersebut terbilang sangat murah. Mengingat, harga terong beberapa waktu lalu sempat mencapai angka Rp 30.000 hingga Rp 45.000 lebih per kilogram.

Sementara itu, petani di Desa Sumberagung, Kecamatan Plumpang, Safi'i juga menuturkan hal senada. Terong, bayam dan kangkung hasil petikan ladangnya hanya dibawah Rp2.000.

"Memang harga sayur mayur sedang murah. Bayam, kangkung hanya Rp500 per bendel. Terong paling mahal hanya seribu. Kemungkinan harganya bisa naik waktu akan puasa nanti," papar Safi'i. [feb/col]