Musim Hujan, Produksi Batik Terganggu

Kontributor: Hafid Saifuddin

blokTuban.com - Saat musim hujan seperti sekarang ini, tidak hanya mengganggu para nelayan yang takut untuk melaut karena cuaca yang ekstrem, tapi juga mengganggu produksi para pengusaha maupun pengrajin batik yang masih mengandalkan sinar matahari untuk mengeringkan kain batik setelah melalui proses pewarnaan.

Seperti para pengrajin batik yang berada di Desa Margorejo Kecamatan Kerek Kabupaten Tuban. Hujan yang terus menerus mengguyur wilayah Bumi Wali mengakibatkan pembuatan batik terganggu dari proses satu ke proses lainnya.

"Kalau tidak musim hujan biasanya setelah proses pewarnaan, batik dikeringkan di luar, namun berhubung sekarang musim hujan maka kami buat alternatif dengan dijemur di dalam ruangan," ucap Khodijah (45), salah satu pengrajin batik, Jumat (26/1/2018).

Hal serupa juga dikatakan oleh Matui (40), yang juga seorang pengrajin batik. Menurutnya, sejak hujan sering turun, akhir-akhir ini proses produksi terganggu, dan mau tidak mau ia harus mencari alternatif agar produksi bisa terus berjalan.

"Kita harus pandai-pandai mencari alternatif kalau matahari sering tertutup mendung, karena sekarang ini memang musim penghujan," [din/rom]

*Kontributor adalah mahasiswa Fisip Unirow magang di blokTuban.com.