Reporter: Mochamad Nur Rofiq
blokTuban.com - Sebagian besar masyarakat di Kecamatan Montong, Kabupaten Tuban, Jawa Timur menggantungkan hidupnya dari pertanian. Mereka memenuhi hajat hidupnya dengan mengandalkan lahan sawah, ladang, maupun pesanggem.
Terkait hal itu, ketua Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA) Kecamatan Montong, Supandar berujar, masyarakat memiliki cara bertani yang lebih menghasilkan. Sembari menunggu panen, petani bisa menanam tanaman lain yang berumur pendek dan cepat menghasilkan uang.
"Istilah petani setempat adalah tanaman sisip, atau biasa disebut tumpang Sari," jelas Supandar, Kamis (25/1/2018).
Di Desa Jetak misalnya, sambil menunggu panen jagung, petani sudah mulai menanam kacang tanah. Menurut pria yang juga ketua Gapoktan Sejahtera Abadi itu, cara tersebut sudah dilakukan oleh petani sejak lama.
Tanaman utama bisa disisipi tanaman lain, lajut Supandar, biasanya berumur 80 sampai 90 hari. Tentu waktu yang dimiliki petani lebih efisien untuk mendapatkan keuntungan.
"Selain jagung disisipi tanaman kacang, petani juga biasa menyisipi dengan jagung lagi," imbuhnya meyakinkan.
Bagaimana hasil produksinya? Pihaknya dengan tegas menjawab lebih menguntungkan. Sebab tanaman utama yang akan dipanen sama sekali tidak terpengaruh.
"Tidak ada yang dirugikan dengan cara ini baik jagungnya maupun kacangnya, justru malah untung bisa tanam 3 sampai 4 kali," ulasnya panjang lebar. [rof/col]
Tanaman Tumpang Sari Jadi Idola Petani Montong
5 Comments
1.230x view