11 Calon Protes Atas Hasil Penerimaan PPL Soko

Reporter: Moch. Sudarsono

blokTuban.com - Penerimaan Panitia Pengawas Lapangan (PPL) yang diselenggarakan oleh Panitia Pengawas Pemilu Kecamatan (Panwascam) Soko telah sampai pada tahap akhir, yaitu pengumuman dan dilanjut dengan agenda pelantikan secara serentak yang dilaksanakan oleh Panitia Pengawas Pemilu Kabupaten (Panwaskab) Tuban, Rabu (17/1/2018).

Namun, sejumlah protes atas ketidakpuasan hasil penetapan PPL terpilih dilayangkan oleh calon PPL yang tidak lolos. Setidaknya, ada 11 calon yang protes atas hasil tersebut.

Adapun calon PPL yang menandantangani surat protes adalah M. Munir dari Desa Glagahsari, Moch. Muchlisin dari Desa Prambontergayang, Riyanto dari Desa Nguruan, Prapto dari Desa Wadung, dan Heri Susanto dari Desa Sokosari.

Selebihnya enam orang lainnya yaitu Winoto dari Desa Sandingrowo, Zaenab dari Desa Kendalrejo, Rifai dari Desa Mojoagung, Anik S dari Desa Mentoro, Adre Wardana dari Desa Kendalrejo, dan terakhir Siti Mualimah dari Desa Cekalang.

"Kita protes karena hasilnya banyak terjadi kecurangan," kata M. Munir kepada blokTuban.com.

Calon PPL dari Glagahsari itupun bersama anggota PPL lainnya yang tidak lolos secara bersama mengajukan keberatan. Bahkan, mereka (calon PPL) juga melapor ke Polsek Soko dan Panwaskab.

"Kita sudah lapor, karena hasilnya seolah-olah sudah dikondisikan. Maka dari itu kami protes," pungkasnya.

Sementara itu, Ketua Panwaskab Tuban, Masrukin saat dikonfirmasi mengenai hal tersebut melalui telepon selulernya tidak dijawab. Dari panggilan tersebut hanya terdengar nada tunggu. [nok/rom]