Reporter: Mochamad Nur Rofiq
blokTuban.com - Bupati Tuban, Fathul Huda hanya menyetujui 82 dari 92 pengajuan desa agar Sekertaris Desa (Sekdes) yang berstatus Pegawi Negeri Sipil (PNS) tetap bekerja dan membantu pemerintahan desa. Satu di antaranya adalah Sekdes Sidoharjo, Kecamatan Senori, Kabupaten Tuban. Sehingga, desa penyokong Minyak dan Gas (Migas) itu tidak membuka lowongan perangkat desa terutama Sekdes tahun ini.
"Kami tidak membuka lowongan perangkat desa maupun Sekdes, lantaran semua masih terisi," ujar Kepala Desa Sidoharjo, Suyanto kepada blokTuban.com, Senin (11/12/2017).
Di tempat terpisah, Camat Senori, Sugeng Purnomo ketika dimintai keterangan wartawan media ini membenarkan, jika desa pemilik sumur Tapen itu tidak membuka lowongan perangkat desa. Hal itu terjadi lantaran Sekdes yang berstatus PNS ditarik lagi ke desa.
"Betul, satu-satunya desa di Kecamatan Senori, hanya Sidoharjo yang tidak membuka lowongan perangkat desa," tandas Camat.
Data yang berhasil dihimpun blokTuban.com menyebutkan, beberapa desa di kecamtan Senori yang membuka lowongan perangkat desa antara lain Desa Banyuurip, Jatisari, Kaligede, Katerban, Leran, Medalem, Rayung, Sendang, Wangluwetan, Wanglukulon, dan Wonosari. [rof/ito]
