Salahkah Bila Kencan Dengan Mantan Kekasih Teman?

Reporter: -

blokTuban.com - Mulus atau tidaknya kencan dengan mantan kekasih teman cukup bergantung pada jenis lingkungan sosial Anda. Namun, aliran pemikiran umum masih menganggap bahwa sebaiknya Anda menutup pintu pemikiran itu selamanya, kata Dr. Markie Twist, terapis keluarga berlisensi dan seksologis bersertifikat di University of Nevada, Las Vegas.

"Masih banyak yang menganggap bahwa persahabatan lebih penting ketimbang menjalani kencan baru, sehingga tindakan untuk berkencan dengan mantan kekasih teman masih sulit diterima oleh banyak orang, sehingga Anda perlu menyesuaikan ini dengan lingkungan Anda, terlebih pemikiran sahabat Anda sendiri.”

Dikatakan Dr. Twist, ada teman yang menganggap hal itu biasa, adapula teman yang menganggap hal itu sebagai bentuk “penghianatan”. Hanya saja, apapun pemikiran teman, Anda harus tetap memikirkan risiko bahwa sedikit banyak itu akan mempengaruhi persahabatan Anda berdua, dan mungkin berpotensi menimbulkan masalah di masa depan.

Dan bila Anda merasa amat ragu, sebaiknya hilangkan keinginan itu, sebab rasa “ragu” bisa menjadi tanda bahwa Anda merasa ada yang “salah” dengan tindakan tersebut.

Namun, bila Anda yakin untuk mencoba mengencani mantan kekasih teman, baiknya penuhi 3 poin berikut ini:

Pastikan hubungan mereka sudah benar-benar selesai

Penting untuk memastikan bahwa hubungan mereka sudah tamat 100 persen, pastikan bahwa kedua belah pihak tidak pernah jalan bersama lagi, dan benar-benar sudah tidak ada masalah satu sama lain. Dengan begitu Anda tidak akan dianggap sebagai penghianat teman sendiri.

Utarakan niat ini pada teman terlebih dahulu

Dr. Twist merekomendasikan agar Anda berbicara dengan teman Anda terlebih dahulu. Ingatkan sahabat betapa Anda menghargainya dan juga persahabatan yang telah dijalani. Utarakan pula bahwa Anda tidak ingin melihatnya terluka sebelum membiarkan mereka tahu bahwa Anda tertarik kepada mantannya.

Lalu tanyakan, bagaimana perasaannya bila Anda berkencan dengan mantannya tersebut? Bisakah Anda membicarakan tentang hubungan itu dengannya? Bisakah Anda berdua tetap berkumpul bersama? Bila teman mengungkapkan bahwa ia tak masalah, mungkin Anda bisa mencoba menjalani hubungan baru itu.

Bersiaplah jika hal itu juga akan terjadi pada Anda

Kita semua orang dewasa, lanjut Dr. Twist. Setiap orang, termasuk Anda, sebenarnya bisa berkencan dengan siapapun yang dinginkan. Tidak realistis dan tidak adil untuk memaksa seseorang untuk tidak berkencan dengan orang lain.

Namun, tak bisa dipungkiri, itulah gunanya persahabatan, memiliki orang-orang yang mengerti dan berada di pihak Anda. Jadi, andaikata berada dalam posisi tersebut, apakah Anda akan menerima sahabat berkencan dengan mantan kekasih Anda? Atau ada perasaan dikhianati oleh sahabat sendiri? Ini mungkin bisa menjadi jawaban untuk langkah selanjutnya.

*Sumber: kompas.com