Ronggomania Harap Pemkab Cepat Bangun Stadion

Reporter: Mochamad Nur Rofiq

blokTuban.com - Keputusan laga antara Persatu Tuban dan Persebaya Surabaya, Senin mendatang dipastikan tanpa adanya suporter kedua tim. Berdasarkan keputusan itu, ternyata berimbas cukup panjang di jagad sepak bola Tuban.

Tidak terkecuali, secara resmi Ronggomania Management dan DPP Ronggomania pun mengeluarkan beberapa himbauan bagi ribuan Ronggomania sebagai Supporter fanatik Persatu Tuban.

Manager Ronggomania Mangement, Slamet Dwiyanto kepada blokTuban.com mengungkapkan, selain terdapat maklumat dari Kepolisian pihak Ronggomania juga mengeluarkan himbauan bagi supporter tim Laskar Ronggolawe demi suksesnya pertandingan tim kesayangannya.

Himbauan itu dicetuskan setelah pihak panitia pelaksanan dan pihak keamanan Polres Tuban menggelar rapat koordinasi menjelang laga bergengsi tersebut. Rapat juga dihadiri oleh Ronggomania, suporter loyalis Persatu dan Ketua Koni Tuban.

"Sehubungan dengan keputusan Rapat Koordinasi (Rakor), Ronggomania Management dan DPP Ronggomania menghimbau kepada dulur Ronggomania semuanya untuk menghormati keputusan tersebut," kata Dwi sapaan akrabnya.

Selain itu, pihak Ronggomania Management maupun DPP memohon maaf kepada Ronggomania, sebab belum bisa meyakinkan pihak keamanan untuk menggelar pertandingan dengan penonton. Mengingat, kapasitas stadion Lokajaya yang belum layak untuk menggelar pertandingan Laskar Ronggolawe kontra tim legendaris Bajul Ijo.

"Kita pastikan juga tidak ada Nonton Bareng (Nobar) yang biasanya di selenggarakan oleh Ronggomania Management maupun DPP," tegas Dwi.

Lebih lanjut pihaknya berharap supaya Ronggomania mendukung Persatu lewat siaran televisi di rumah masing-masing. Pasalnya, pertandingan bergengsi ini disiarkan secara live di stasiun televisi swasta.

Pihaknya juga menaruh harapan besar, secepatnya Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tuban mewujudkan stadion yang layak. Sebab, animo masyarakat sepak bola di Tuban mulai menggeliat.

"Semoga Pemkab Tuban segera membangun stadion yang lebih representatif untuk kemajuan Persatu di kemudian hari," pungkasnya. [rof/ito]