Gelar Ikrar Damai Sambut Ramadan dan Idul Fitri

Reporter: Mochamad Nur Rofiq

blokTuban.com - Sejumlah aksi bentrok mewarnai kegiatan Sahur on The Road (SOTR) bulan Ramadan di Ibu Kota tahun kemarin. Kegiatan yang seharusnya berlangsung damai berubah menjadi anarkis oleh oknum yang tidak bertanggungjawab.

Menghindari peristiwa serupa, sejumlah Organisasi Masyarakat (Ormas) dan Pendekar di Senori, Kabupaten Tuban melakukan ikrar damai bersama TNI, Polri, dan pejabat Pemerintah Kecamatan, Kamis (18/5/2017). Dengan harapan, suasana di masyarakat tertib dan aman ketika melaksanakan ibadah puasa dan Idul Fitri 2017/1438 H.

Data yang berhasil dihimpun blokTuban.com, sebelum pembacaan ikrar bersama, dilakukan apel yang dipimpin oleh Kapolsek Senori. Kemudian, seluruh peserta menirukan ikrar yang dibacakan petugas dari kecamatan.

"Ikrar damai bersama ormas dan sejumlah kelompok diharapkan bisa meredam gesekan saat bulan puasa nanti," ujar Kapolsek Senori, AKP di halaman Mapolsek usai apel, Kamis (18/5/2017).

Usai pembacaan ikrar, petinggi Polri, TNI, dan Pemerintah di Kecamatan Senori diarak menggunakan Cikar (gerobak) yang ditarik anggota berseragam coklat dan doreng. Rombongan berjalan sejauh 500 meter di sepanjang jalan raya depan Mapolsek setempat.

Ditambahkan Kusrin, dengan melibatkan pendekar dari berbagai perguruan, dinilai akan tercapai cipta kondisi aman tertib selama bulan Ramadhan. Sebab, kepolisian percaya dengan keberadaan perguruan pencak silat merupakan local wisdom yang masih tetap ada yang perlu juga dilestarikan.

"Karena dalam tata nilai lingkungan masyarakat yang terkandung local wisdom, tentu juga memuat ajaran cinta damai yang disimbolkan oleh para pendekar perguruan," tutur mantan Kapolsek Parengan itu.

Hal senada juga diungkapkan Danramil Senori, Lettu Choliq, pihaknya akan bekerjasama melibatkan semua elemen masyarakat, pejabat, dan Polri tetap menjaga kebhinekaan. Saling menghargai sesama agar ibadah Puasa Ramadan berjalan normal.

"TNI siap melaksanakan perintah UUD 1945 pasal 34 tentang kedaulatan negara," tegas, Danramil saat menyediakan wawasan kebangsaan kepada semua yang hadir.

Dari pantauan blokTuban.com di lapangan, perwakilan pendekar dari beberapa perguruan, ormas dan perkumpulan lain hadir berikrar menjaga kedamaian. Dengan baju kebesaran masing-masing, peserta ikrar bergandeng erat, seolah tanpa batas. [rof/rom]