Reporter: Moch. Sudarsono

blokTuban.com - Kabar pengurangan stok pupuk bersubsidi yang diterima Pemerintah Kabupaten Tuban Sabtu terdengar.

Jatah stok pupuk yang sebelumnya didapat sebanyak 123 ton, kini dikurangi menjadi 110 ton. Tentu dengan pengurangan tersebut akan berdampak bagi petani secara langsung.

Namun kabar terbaru pemerintah pusat akan mengembalikan kembali stok pupuk yang dikurangi tersebut. Itu terjadi setelah Menteri Desa dan Menteri Pertanian melakukan kunjungan kerja di Kabupaten Tuban.

Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Tuban, Murtadji mengatakan, memang kabar yang diterima Pemkab bahwa Pemerintah tidak jadi memotong stok jatah pupuk bersubsidi. Itu dikarenakan setelah ada kunjungan dari Menteri Desa dan Menteri Pertanian bulan lalu.

"Kedua menteri ini melihat potensi Tuban dengan pertimbangan luas tanah pertanian dan produktivitasnya​," ujar Murtadji kepada blokTuban.com (Minggu, 16/4/2017)

Meski mendapat kabar positif tersebut, namun Mantan Camat Bancar itu belum bisa memastikan kebenarannya. Saat ini yang dilakukan adalah terus-menerus​ menjalin kordinasi agar jatah pupuk tidak dikurangi alias dikembalikan ke jatah semula.

"Kami masih menjalin kordinasi, baik dengan pemerintah dan juga pihak perusahaan Petrokimia. Kabar positifnya pupuk tidak jadi dipangkas, dan akan kita kawal itu," pungkasnya.[nok/ito]