ADD Naik, Penggunaan Harus Akuntabel

Reporter: Mochamad Nur Rofiq

blokTuban.com - Tahun ini para kepala desa di wilayah kerja perusahaan (WKP) Pertamina EP Asset IV Cepu di Kecamatan Senori bisa tersenyum lebar. Sebab, alokasi dana desa (ADD) di wilayah tersebut akan dinaikan menjadi Rp4.629.709.200. Kenaikan tersebut sekitar Rp1,8 juta. Untuk itu pengelolaannya harus transparan dan akuntabel.

"Jika pada tahun 2016 hanya Rp4.617.834.361," ujar Kasi Pemerintahan Kecamatan Senori, Husnul Khotimah saat ditemui blokTuban.com, di kantornya beberapa waktu lalu.

Dijelaskan Husnul, sapaan akrabnya desa di WKP Pertamina EP Asset IV Cepu, Kecamatan Senori berjumlah 12 desa. Dua desa diantaranya terdapat lokasi sumur minyak dan gas (Migas) yang dieksploitasi secara langsung oleh Pertamina EP Asset IV maupun Kerja Sama Operasi (KSO).

Ditambahkan dia, dengan naiknya ADD yang digelontorkan Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Tuban diharapkan desa lebih meningkatkan kinerjanya melayani masyarakat. Sebab, selain naik, ADD juga sudah dicairkan pada awal Maret lalu.

"Selain naik, ADD Kecamatan Senori cair lebiha awal, dengan jumlah Rp2.314.854.600," papar Husnul menandaskan.

Data yang berhasil dihimpun blokTuban.com, menyebut pemberdayaan masyarakat dalam pemafaatan ADD perlu mengacu pada asas-asas pengelolaan keuangan desa.

Hal ini tertuang dalam Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 113 Tahun 2014 tentang Pengelolaan Keuangan Desa pasal 2 ayat 1 yang berbunyi Keuangan Desa dikelola berdasarkan asas-asas transparan, akuntabel, partisipatif, serta dilakukan dengan tertib dan disiplin anggaran. [rof/ito]