Reporter: Khoirul Huda

blokTuban.com - Petani Desa Selogabus, Kecamatan Parengan, Kabupaten Tuban keluhkan hasil panen yang menurun drastis. Hasil panen tersebut mengalami penurunan akibat beberapa waktu lalu diterjang banjir luapan Kali Kening.

Dari pantauan blokTuban.com, Rabu (15/2/2017) beberapa petani di Desa Selogabus, tepatnya dibantaran kali kening saat ini sedang melakukan panen padi. Namun akibat rendaman banjir beberapa waktu lalu, hasil panen musim ini menjadi tidak maksimal dan kualitas gabahnya jelek.

Menurut salah satu petani di Dusun Juwet, Desa Selogabus Suparno (50) ia mengatakan sudah tiga kali musim panen hasilnya menurun drastis, bahkan bisa dikatakan mengalami gagal panen.

"Lahan seluas seperempat hektar ini, apabila tidak diterjang banjir bisa memperoleh sekitar 2 ton gabah, namun selama tiga musim panen ini, hasilnya hanya 5-7 kwintal," kata Suparno.

Masih kata Suparno, di samping hasil panen menurun, kwalitas gabah juga jelek, akibat rendaman air hingga beberapa hari.

Sementara itu, petani lain Suminto (40), ia mengatakan hasil panen musim ini tidak sebanding dengan biaya untuk perawatan mulai tanam hingga panen.

Menurutnya, biaya perawatan lahan seluas seperempat hektar menghabiskan hingga 2 juta lebih, namun saat panen hasilnya hanya memperoleh sekitar 5 kwintal. "Musim panen ini petani di bantaran kali kening merugi," tandasnya.

Ia berharap kondisi seperti ini petani mendapatkan bantuan dari pemerintah baik berupa pupuk atau benih.[hud/ito]