Hobby Mahal, Anggota Traco mulai Anak SD hingga Dewasa
Reporter: Dwi Rahayu
 
bloKTuban.com - Orang bilang, kegemaran mengendarai trail merupakan hobby mahal. Otomatis, untuk menjadi bagian komunitas trail harus memiliki trail. Rupanya untuk dapat memiliki satu unit trail, minimal harus merogoh kocek Rp30 juta lebih.
 
Meski demikian, dari sekian anggota Trail Rengel Adventure Comunity (Traco) ada yang masih duduk di bangku Sekolah Dasar (SD), Sekolah Menengah Pertama (SMP) dan orang dewasa. Sesuai tujuan awal Traco berdiri, meski memiliki anggota anak-anak dalam anggota mendapat perhatian setiap sesi latihan berlangsung.
 
Rata-rata tiap anggota memiliki dua jenis trail. Pasalnya, kontur geografis wilayah Kecamatan Rengel dominan bebatuan. Hampir sepanjang jengkal wilayah Rengel merupakan kawasan karst atau batuan kapur.
 
"Satu anggota kebanyakan memiliki trail jenis trial dan KLX dari Kawasaki," kata salah seorang anggota Traco, Sigit kepada blokTuban.com.
 
Bagi orang awam, motor trail dan trial kerap dianggap sama. Kendati motor tersebut sama-sama bagian dari motor medan ekstrem. Namun ada perbedaan yang mencolok yakni motor trial tidak ada sedelnya kalau pun ada sangat minimalis. 
 
"Rute untuk motor trial tidak terlalu panjang, mentok 5 hingga 10 kilometer. Karena sepanjang putaran bisa jadi menyita tenaga," kata anggota lain, Agus Irawan menambahkan.
 
Sedangkan untuk motor jenis KLX, lebih sering digunakan untuk selain medan terjal. Motor jenis ini memiliki sedel, berbeda dengan trial. Untuk kontur tanah berlumpur atau pasir, pengunaan KLX lebih aman.
 
"Biasanya KLX untuk adventure dan rute yang tempuh di atas 100 kilometer," imbuhnya.
 
Bagi anggota Traco, dikatakan mahal untuk hobby mengendarai trail tidaklah demikian. Memang ada harga yang harus dibayar untuk setiap halnya. Traco sendiri didirikan sebagai wadah pecinta motor trail untuk berkumpul. Selain itu, kegiatan antar anggota selain untuk memenuhi hasrat berkendara juga mengarah pada hal positif dengan kepedulian sosial. [dwi/col]