Reporter: Khoirul Huda

blokTuban.com - Seiring berkembangnya zaman, penjual Jamu Gendong di Desa Sukorejo, Kecamatan Parengan, Kabupaten Tuban semakin tergerus.

Menurut Kepala Desa Sukorejo, Wiwik, kepada blokTuban.com mengatakan, semakin menurunya jumlah penjual jamu gendong dikarenakan peminat atau pelanggan semakin banyak yang melakukan pengobatan secara medis daripada harus meminum jamu tradisional, serta pengobatan saat ini sudah banyak yang gratis, sehingga otomatis pelanggan jamu gendong terus menurun.

"Sekarang yang masih berjualan dengan menggendong jamu hanya tinggal beberapa orang saja, semakin hari semakin sepi," kata Kepala Desa Sukorejo, Selasa (31/1/2017).

Masih kata Kades, saat ini banyak para penjual jamu gendong yang beralih untuk berdagang di rumah dan bertani, yang dirasa lebih bisa diharapkan.

Sementara itu, salah satu perangkat desa yang lain, Darwadi mengatakan, selain beralih menjadi pedagang, saat ini sebagian ada yang melakukan penjualan jamu dengan kendaraan bermotor.

"Beberapa penjual jamu sekarang membawa kendaraan, tidak lagi digendong," tambah Darwadi. [hud/rom]