Penjualan Daging Sapi Lokal Lesu

Reporter: Moch. Sudarsono

blokTuban.com - Penjualan daging sapi lokal di pasar baru Tuban kian lesu. Menurunnya penjualan daging tersebut dikarenakan maraknya daging sapi impor yang mulai masuk pasar tradisional.

Dengan harga daging sapi impor yang murah, praktis akan mempengaruhi penjualan daging sapi lokal.

Sebelumnya, harga daging sapi lokal berkisar diharga Rp115 ribu per kilogram, namun menjelang pergantian tahun justru harganya makin merosot, yakni mencapai angka Rp100 ribu per kilogram. Menurunnya harga tersebut dikarenakan harga daging sapi impor dijual lebih murah, yaitu 80 ribu per kilogramnya.

Salah seorang pedagang daging sapi, Bu Fuad mengatakan, memang penjualan daging sapi lokal kian sepi. Tanda-tanda sepi itu sudah dirasakan saat akan masuk pergantian tahun baru.

"Penjualan daging lokal melesu, biasanya kalau ada hari-hari tertentu kan ramai, namun kini tidak," ujarnya kepada blokTuban.com, Senin (2/1/2017).

Menurutnya, salah satu faktor lesunya penjualan adalah banyaknya daging impor yang tersedia dan dihargai dengan murah. Tentu dengan penawaran tersebut akan mempengaruhi tingkat penjualan pedagang daging sapi lokal.

"Biasanya dalam satu hari penjualan bisa menghabiskan satu ekor sapi, namun sekarang tidak sampai. Untuk pembeli ada yang dari rumah makan, penjual bakso dan dari keluarga," pungkasnya. [nok/rom]