Reporter: Mochamad Nur Rofiq
blokTuban.com - Tidak mundah mendirikan komunitas, itu yang dirasakan penggagas Komunitas Peduli Kasih atau KOMPAK, Ristyorini dan kawan-kawan. Sejak berdiri, Jum'at (2/12/2016) KOMPAK hanya memiliki anggota 5 orang.
Ristyorini atau yang kerap disapa Rini, kepada blokTuban.com mengatakan, tidak mudah menyatukan persepsi seseorang untuk berani berbuat sosial. Sebelum mendirikan KOMPAK, dirinya mengaku sudah lebih dulu berkecimpung di dunia Komunitas motor bebek. Namun, ketika dirinya memiliki inisiatif mendirikan komunitas peduli sesama tidak satupun ada yang merespon.
"Dulunya di komunitas motor bebek, ketika ingin mengajak anggota untuk membantu sesama, tidak ada yang respon. Akhirnya saya putuskan untuk menghubungi rekan musisi untuk merintis KOMPAK," jelas Rini, kepada blokTuban.com, Minggu (1/1/2017).
Berawal dari media sosial, Rini menambahkan, dirinya mendapat respon positif dari kalangan temannya yang se-profesi.
Bahkan, setelah beberapa hari melakukan komunikasi lewat medsos, dengan lima orang teman, dirinya sepakat melakukan aksi sosial dengan agenda konser amal. Sudah menjadi angan-angan sejak lama, Rini berusaha meringankan beban sesama dengan jalan menggelar aksi bermain musik untuk mendapat dukungan dari masyarakat. Semua akhirnya terwujud setelah adanya kesepakatan penyanyi, pemusik, dan MC bersatu bergerak di bawah bendera KOMPAK.
"Dari dulu pingin bantu yang lain, tapi saya belum mampu. Setelah saya berpikir bagaimana bisa membantu yang lemah, akhirnya terbesit merangkul teman sesama seniman," paparnya.
Senada juga disampaikan anggota KOMPAK lainnya, Jama' adi Saputra atau pemuda yang akrab disapa Jama'. Menurut dia saat ini anggota KOMPAK mulai berdatangan. Info terakhir yang disampaikan kepada blokTuban.com, jumlah anggota saat ini ada lebih dari 56 orang.
"Jumlah sementara ada 56, namun kabarnya ada tambahan lagi dan belum semua tercatat," tutur Jama'.
Lanjut Jama', kegiatan peduli kasih yang dilakukan sebagai wujud rasa solidaritas oleh para pekerja seni dan beberapa lintas komunitas itu agar bisa membantu masyarakat yang berekonomi lemah. Caranya pun unik, dalam aksinya, KOMPAK mengadakan beberapa konser amal di berbagai tempat. Dengan konser amal masyarakat bisa menikmati hiburan musik sekaligus beramal.
Namun Jama' juga menuturkan, tidak menutup kemungkinan KOMPAK akan terus mencari para donatur lewat jalan lain. Tujuannya agar lebih cepat dalam pengumpulan dana untuk sesama. Misalnya ketika tidak ada konser amal, masyarakat bisa langsung menyalurkan bantuan lewat rekening KOMPAK yang sudah ada.
"Selain di acara konser amal, masyarakat masih bisa berbaik hati dengan mengulurkan sumbangan ke rekening KOMPAK di nomor (6572-01-013111-53-8) atas nama Komunitas Peduli Kasih," tandasnya.
Data yang dihimpun blokTuban.com, anggota KOMPAK juga menegaskan, di bulan Januari, akan segera mendaftarkan komunitasnya secara resmi dan berbadan hukum. Tujuannya, agar masyarakat lebih mantab ketika hendak membantu meringankan beban hidup seseorang. [rof/rom]
