Rektor Unirow: Benar, Itu Dosen Kami

Reporter: Moch. Sudarsono

blokTuban.com - Rektor Universitas PGRI Ronggolawe (Unirow) Tuban, Supiana Dian Nurtjahyani membenarkan jika yang digrebek oleh Kepolisian Resor (Polres) Tuban adalah salah satu dosen di kampus yang dia pimpin.

"Benar, itu adalah dosen kami," kata Dian, sapaan akrabnya, kepada blokTuban.com (Sabtu, 10/9/2016).

Dian menambahkan, berkaitan dengan penggrebekan yang dilakukan polisi itu diluar kewenangan dari pihak kampus. Dia menyadari, bahwa ia tidak bisa mengontrol satu per satu dari dosen yang mengajar.

[Baca juga: Ditemukan Kondom, Petugas Juga Periksa Urine MJ dan LPS]

"Itu oknum ya, meski dia mengajar di kampus kami," jelasnya. Saat disinggung mengenai status dosen, Dian mengakui bahwa yang bersangkutan merupakan dosen tetap di Unirow.

Lebih lanjut, Rektor yang berlatar belakang Kesehatan itu memaparkan, dalam perekrutan pihaknya juga melihat potensi akademik dosen yang bersangkutan. Namun ia tidak mengira, jika dosen asal Kota Surabaya tersebut justru melakukan tindakan yang sangat disayangkan.

"Saya juga tidak menyangka akan seperti ini, akan kita klarifikasi kepada yang bersangkutan. Namun yang jelas itu memang dosen Unirow," pungkasnya. [nok/mu]

Seperti diberitakan sebelumnya jika LPS (29) asal Surabaya, digerebek oleh polisi bersama MJ, yang tak lain adalah Kepala Desa di Kecamatan Widang. Penggerebekan berlangsung sekitar pukul 02.00 WIB. Sumber terpercaya blokTuban.com menyebutkan, ketika digerebek, mereka tidak berpakaian utuh dan petugas menemukan adanya kondom bekas pakai di kamar hotel tempat mereka dipergoki. [nok/rom]