Bermaksud Melerai, Malah Jadi Korban Penganiayaan

Reporter: Edy Purnomo

blokTuban.com - Kasus pengeroyokan dan penganiayaan menggunakan senjata tajam kembali terjadi di Tuban. Akibatnya, seorang pemuda bernama Annas Yuanis, warga Desa Karangagung, Kecamatan Palang, menderita beberapa luka di beberapa bagian tubuh.

Petugas langsung mengamankan tersangka, Supriyanto (34), warga Desa Wangun, Kecamatan Palang, bersama sebilah celurit dan sebilah pedang. Serta mengejar tiga orang temannya yang diduga ikut dalam aksi pengeroyokan.

Kasubbag Humas Polres Tuban, Ajun Komisaris Polisi (AKP) Elis Suendayati, mengatakan kasus penganiayaan bermula dari percekcokan yang terjadi antara teman satu desa korban dengan tersangka sehari sebelumnya. "Awalnya korban bermaksud mendatangi tersangka untuk melerai dan menyelesaikan permasalahan yang terjadi antara teman korban dengan tersangka," kata Elis, Selasa (30/8/2016).

Namun, tersangka justru menyiapkan sebilah celurit karena menyangka korban bermaksud membalas dendam. Pertemuanpun terjadi di wilaya Desa Pliwetan, Kecamatan Palang, dan berujung pada adu mulut antara pelaku dan korban. Mereka sempat berduel, seorang teman korban lantas merebut celurit dari tangan tersangka sehingga korban masih selamat dari amukan senjata tajam.

Setelah duel, korban sempat meninggalkan lokasi namun diikuti oleh tersangka dan tiga orang temannya. Korban lantas dikeroyok para tersangka menggunakan tangan kosong dan sebilah pedang. Ketika diselamatkan temannya korban dalam keadaan terduduk dan mengeluarkan banyak darah. Karena mengalami luka di mata kiri, belakang kepala, dan juga tangan sebelah kanan.

"Tersangka ditangkap ketika berada di gubug Desa Cempokorejo, Palang. Kemudian diperiksa petugas dan langsung diamankan," tandasnya. [pur/ito]