Tempe Talok, Primadona 3 Kecamatan

Reporter: Mochamad Nur Rofiq

blokTuban.com – Selamat siang menjelang sore blokers (sapaan pembaca setia blokTuban.com), blokers doyan makan tempe.? Hemmm, saya yakin pasti doyan banget sama makanan yang satu ini, kecuali yang punya alergi dan larangan makan panganan berbahan kedelai ini.

Biasanya ibu-ibu rumah tangga gemar itu, buat makanan berdasar dari tempe, ada yang langsung digoreng, buat penyetan, ada juga yang dibalut pakai tepung dan disajikan bersama saus ataupun lombok, untuk kudapan dipagi hari didampingi kopi, makin ngiler.

Baik blokers, langsung saja, cukup basa-basinya tentang tempe. Kali ini mari kita simak hasil liputan blokTuban.com, Minggu (24/4/2016), terkait industri tempe yang ada di Bumi Wali.

Sudah tidak perlu diragukan lagi Kabupaten Tuban, dengan makanan khas dan usahanya di bidang Ekonomi. Kini bT, sapaan akrab blokTuban.com blusukan ke Desa Sidokumpul, Kecamatan Bangilan, Kabupaten Tuban.

Bangilan, salah satu kecamatan di Kabupaten Tuban yang berada di kawasan selatan yang terdiri dari 14 desa, yang terkenal dengan Usaha Kecil dan Menengahnya (UKM).

Di Dusun Talok, Desa Sidokumpul, Bangilan, terdapat Usaha Kecil Menengah, mayoritas masyarakat setempat usahanya selain pertanian, perdagangan, dan peternakan, ada juga industri rumahan. Seperti usaha tempe dan tahu yang dijalankan sudah cukup lama secara turun temurun.

Seperti yang diungkapkan Triswanto, kepala desa (Kades), Sidokumpul kepada blokTuban.com. Di Sidokumpul sudah ada sekitar 50 industri rumahan pengrajin tempe. Yang dijalankan untuk memenuhi kebutuhan rumah tangga.

"Sidokumpul adalah desa industri tempe skala rumah tangga yang terdapat di Kecamatan Bangilan. Usaha ini dikelola oleh masyarakat rumahan, dan dikembangkan dengan bantuan beberapa orang karyawan," kata Kades.

Ia juga menambahkan, memang industri tempe Talok, Sidukompul, adalah salah satu penyuplai tempe terbesar dari tiga kecamatan, yakni Bangilan, senori, dan singgahan. Karena rasa dan kualitas yang berbeda dari tempe-tempe hasil dari daerah lain, yang menjadikan tempe Talok tetap eksis dan digemari.

"Tidak ada yang bisa menandingi rasa tempe Talok, rasanya yang gurih dan enak warisan nenek moyang kami, yang akan selalu dijaga dan dikembangkan," pungkas Triswanto. [rof/rom]