Vaksin Suntik Belum Diproduksi, Tunggu Fatwa MUI

Reporter: Moch. Sudarsono

blokTuban.com - Beredar kabar bahwa vaksin polio suntik terdapat campuran bahan yang berasal dari babi, tapi saat ini belum diproduksi. Berdasarkan rencananya, vaksin ini akan menggantikan vaksin polio tetes, namun sampai saat ini masih ditindak lanjuti serta menunggu fatwa dari Majelis Ulama Indonesia (MUI).

 Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Tuban, Saiful Hadi mengatakan, bahwa memang benar sesuai rencananya vaksin suntik akan menggantikan vaksin tetes, namun setelah beredar bahwa dalam vaksin suntik terdapat bahan campuran dari babi, maka belum digunakan alias masih dilakukan pengujian.

 "Kita akan kembangkan kabar tersebut, hingga proses penentuan dari ulama ditetapkan," ujarnya kepada blokTuban.com

 Selanjutnya, Saiful Hadi menyampaikan, sampai saat ini yang masih digunakan untuk imunisasi polio adalah vaksin tetes, dan sudah dilakukan di seluruh Kabupaten Tuban, hingga menyebar ke seluruh kecamatan.

"Ditunggu prosesnya saja dulu, apakah benar-benar mengandung bahan campuran babi atau tidak, selanjutnya kita menunggu fatwa dari MUI," pungkasnya.[nok/mu]