Bisnis Ayam Kampung, Omset Menjanjikan

Reporter: Khoirul Huda

blokTuban.com - Bisnis jual ayam kampung yang telah ditekuni warga Desa Margomulyo, Kecamatan Kerek, Kabupaten Tuban sejak tahun 1997 tersebut, cukup menjanjikan.

Salah satu penjual ayam kampung, Bakri (40) mengatakan, untuk keuntungannya sendiri setiap harinya tidak menentu, hanya saja saat musim penghujan ini pendapatan mengalami penurunan.

"Untuk musim penghujan dan musim tanam, pembeli mengalami sedikit penurunan, namun apabila musim kemarau penghasilan lumayan," ujar Bakri, kepada blokTuban.com, Jumat (19/2/2016).

Penurunan saat musim penghujan ini dikarenakan, masyarakat banyak yang tidak mempunyai kebutuhan khusus seperti selamatan dan sebagian besar masyarakat lebih membutuhkan biaya untuk bercocok tanam. "Selain itu, saat musim penghujan juga terkendala ayam kampung rentan terkena virus," jelasnya.

Untuk hari-hari biasa, penjualan ayam kampung milik Bakri mencapai 150 hingga 200 ekor ayam kampung terjual. Selain bisnis jual ayam kampung, warga Desa Margomulyo tersebut juga menyediakan jasa penyembelihan (ubud).

"Penjualan ramai apabila menjelang lebaran, penjualan ayam kampung bisa mencapai 300 ekor," imbuhnya.

Awal Bakri menekuni usaha ini dimulai dengan berjualan keliling, karena dirasa keuntungannya yang lumayan besar, sehingga dirinya saat ini sudah mempunyai kandang sendiri dan telah mencukupi permintaan yang ada di wilayah lokal seperti Kecamatan Kerek. [hud/rom]