Nikmati Karya Seni Tanpa Menyentuhnya

Reporter: Dwi Rahayu

blokTuban.com - Pernahkah Bloker mengunjungi suatu pameran seni rupa? Ada suatu hal yang penting diketahui, namun kerap diabaikan yaitu mengapresiasi karya seni tanpa harus menyentuhnya.

Sebenarnya hal ini sudah menjadi ketentuan umum tanpa harus ditulis dengan huruf besar dan dipajang di tiap pameran. Akan tetapi terkadang tangan kita gatal, penasaran terhadap suatu karya dan akhirnya menyentuh karya tersebut.

"Apresiasi dasar adalah hal penting yang harus disampaikan pendidik dalam mata pelajaran kesenian. Saat menikmati suatu seni rupa tidak harus menyentuhkan tangan di atas karya. Menyentuh karya seni semisal lukisan justru kemungkinan besar menyebabkan kerusakan pada karya," ungkap Koordinator Lembaga Pendidikan Seni Rupa, Ajang Kesenian (AKSI) , Eo Rudi Sugiarto.

Pada setiap kulit, lanjut Kiwil, sapaan akrab Eko Rudi Sugiarto, mengeluarkan semacam asam dan lemak. Kalau jari tangan menyentuh lukisan, dapat mengubah warnanya dan berakhir merusak lukisan tersebut.

"Jika benar-benar penasaran terhadap suatu lukisan dan hendak mengetahui tekstur lukisan, tidak harus menyentuhnya. Cukup di lihat dari samping," tambahnya.

Jika hal dasar dalam apresiadi seni ini diperhatikan dan diterapkan akan menjaga keselarasan berkesenian. Pelukis yang hendak menunjukkan karyanya tidak lagi risau akan tangan jail yang tidak bertanggungjawab.[dwi/col]