Reporter : Ikhsanul Yazid
blokTuban.com - Harga sapi di Pasar Hewan Jatirogo turun akibat melonjaknya peternak yang menjual ternaknya. Salah seorang peternak sapi asal Desa Tawaran, Kecamatan Jatirogo, Subani saat musim tanam tiba sebagian petani memilih menjual hewan ternaknya untuk modal tanam padi dan keperluan untuk merawat tanaman.
"Selain untuk keperluan tanaman,musim hujan atau musim tanam padi diasumsikan sebagai musim paceklik karena banyak kebutuhan yang harus terpenuhi selain keperluan perawatan tanaman juga kebutuhan sehari-hari. Sementara, pekerjaan sedikit tersendat akibat hujan," kata Subani.
Banyaknya pedagang sapi membuat harganya turun. Saat ini, kata Bani harga sapi betina yang mulanya Rp15 juta turum menjadi Rp13-14 juta. Sementara itu, untuk harga anak sapi dari Rp6 juta menjadi Rp5 juta. "Akan tetapi pengaruhnya tidak begitu besar, hanya sebagian karena tidak semua pedagang dan pembeli berasal dari Kecamatan Jatirogo," imbuhnya.
Sementara itu, pengelola pasar Beni Adrian mengatakan hal senada, menurutnya turunnya harga sapi tidak mempengaruhi tingginya para pembeli.
"Untuk penurunan serta peningkatan harga sapi selain bencana alam seperti banjir juga harga daging di pasar, itu baru dampak yang dirasakan secara menyeluruh," jelas Adrian. [nul/col]
