Dulu Perantauan, Sekarang Juragan

Reporter: Khoirul Huda

blokTuban.com - Nasib seseorang siapa yang tau. Bahkan anak pejabat belum tentu kelak akan jadi pejabat, anak pengusaha sukses belum tentu kelak jadi pengusaha sukses. Seperti pria 35 tahun ini, bermula dari merantau pada tahun 2002, datang dari Kabupaten Malang merantau ke Kabupaten Tuban dengan usaha berjualan bakso keliling menggunakan sepeda motor. Dengan ketekunan dan usaha yang keras, warga Desa Pucangan, Kecamatan Montong tersebut, kini menjadi juragan bakso.

Pria tersebut adalah Nuri (35), sekarang bisa menikmati jerih payah yang pernah dilakukannya selama 10 tahun, yakni berjualan bakso keliling dengan gerobak sepeda motor. Dua tahun terakhir ini, Nuri telah memiliki tujuh karyawan yang siap untuk menjajakan baksonya keliling.

Pada awalnya, Pria 35 tahun tersebut merantau ke bumi wali untuk berdagang bakso keliling. Bak dayung bersambut, tidak disangka tuhan mempertemukan Nuri dengan jodohnya, hingga akhirnya ia menikah dengan sang pujaan hati wanita dari Desa Pucangan, Kecamatan Montong.

"Awalnya kan saya merantau, dari Malang ke Tuban, dan berjualan sendiri bermodalkan sepeda motor dan gerobak," terang Nuri kepada blokTuban.com, Sabtu (23/1/2016).

Setelah sekitar 14 tahun berjualan dan mempunyai istri orang Pucangan, sekarang ia telah mempunyai tujuh gerobak yang berkeliling ke beberapa kecamatan yang ada di Kabupaten Tuban.

Untuk saat ini, kata Nuri, setiap bulan omsetnya mencapai 10 juta rupiah, dan dirinya berencana akan menambah gerobak bakso juga karyawannya. "Saat ini masih dalam proses menambah gerobak Lagi," pungkas Nuri penuh semangat. [hud/rom]